Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membawa tanah dan air dari Jakarta pada Senin (14/3/2022). Setelah itu, Anies menceritakannya di depan Ketua Umum Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Hal tersebut dikatakan Anies saat memberikan pidato dalam acara pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Anies mengatakan, setelah mengunjungi IKN, ia jadi tersadar harus mempercepat pengubahan Kota Jakarta sebagai pusat berbagai macam bidang unggulan di Indonesia.
"Saya kemarin baru kembali dari Kalimantan Timur, lokasi tempat menjadi Ibu kota baru Indonesia. Artinya Jakarta harus bisa mengambil ini sebagai kesempatan mempercepat transformasi menjadi kota global," ujar Anies pada Selasa (15/3/2022).
"Menjadi kota yang merupakan simpul perekonomian peradaban kebudayaan lintas bangsa," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga mengemukakan, Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di wilayah selatan dunia. Karena itu, seharusnya Jakarta bisa menyalurkan berbagai bakat dan kebudayaan tingkat dunia.
"Jadi kita akan dorong ke sana diperlukan kerja bersama karena keputusan keputusan yang dibuat itu memiliki implikasi yang luas dan tidak bisa dikerjakan sendirian," ucap Anies.
Karena itu, ia mengaku memerlukan bantuan dari segala pihak termasuk partai politik untuk menjadikan Jakarta menjadi kota besar yang menjadi pusat peradaban ketika ibu kota sudah dipindah.
"Jakarta jadi simpulnya Indonesia, segala yang terbaik dari seluruh Indonesia bisa diorbitkan lewat Jakarta ke dunia inilah tempatnya," katanya.