Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam acara pelantikan Pengurus Demokrat DPD DKI Jakarta periode 2022-2027 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022). Dalam kesempatan itu, Anies kembali mengenang dirinya yang sempat menjadi lawan politik dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Pilkada 2017 lalu.
Anies mengaku sudah mengenal AHY sejak lama sebelum terjun ke dunia politik. Saat itu, Anies masih menjadi akademisi dan AHY masih berkiprah di militer.
"Pada saat itu kita sama-sama berdiskusi bagaimana Indonesia ke depan dan Alhamdulillah kami terus dipertemukan termasuk di Jakarta dulu ketika 2017," ujar Anies.
Meski sempat berlawanan, Anies menyebut dirinya dan AHY masih berteman. Ia bahkan menyebut dalam dunia politik tidak ada yang namanya musuh.
Baca Juga: Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Saat Antre Minyak Goreng, Agus Harimurti Yudhoyono Ikut Berkomentar
"Dalam proses politik itu tidak ada musuh, yang ada lawan dan semua adalah teman. Tidak ada yang bukan teman ketika kita menerima kritik maka sesungguhnya kita sedang bertukar pikiran," jelasnya.
"Lawan debat adalah teman berpikir lawan badminton adalah teman olahraga dalam proses politik semua adalah teman," tambahnya menjelaskan.
Menurutnya, dalam berpolitik yang terpenting adalah bisa berkolaborasi bersama dengan tujuan yang lebih baik. Ia mengaku bersyukur mengenal AHY yang merupakan teman dalam bertukar pikiran dan mementingkan kepentingan bangsa.
"Mas AHY ini sangat terbuka pikiran sangat banyak luas wawasannya sehingga ketika ada diskusi selalu ada pendapat," pungkasnya.