Sebut Wajar Publik Curigai Manuver Cak Imin Temui KPU-Bawaslu Terpilih, PPP: Itu Tak Bagus

Selasa, 15 Maret 2022 | 13:14 WIB
Sebut Wajar Publik Curigai Manuver Cak Imin Temui KPU-Bawaslu Terpilih, PPP: Itu Tak Bagus
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, wajar jika masyarakat mencurigai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang melakukan pertemuan dengan komisioner KPU dan Bawaslu untuk periode 2022-2027 dalam kapasistasnya sebagai Wakil Ketua DPR. Pasalnya, Cak Imin sendiri merupakan ketua umum parpol pertama yang menyuarakan usulan agar Pemilu 2024 ditunda. 

"Ya kalau publik mencurigai ya wajar karena Cak Imin yang melontarkan pertama kali isu penundaan pemilu," kata pria yang akrab disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022). 

Awiek sendiri mengaku memang sudah mendengar klarifikasi soal pertemuan tersebut, bahwa anggota KPU-Bawaslu terpilih memang dijadwalkan bertemu semua pimpinan DPR. Namun, menurutnya memang para pimpinan DPR harus ditemui semuanya agar tak timbulkan kecurigaan. Termasuk apabila dalam kapasitas bertemu sebagi ketua umum parpol. 

"Kalau konteksnya pimpinan parpol di Parlemen semuanya juga harus diajak silaturahmi apalagi mereka belum sah secara administarif sebagai anggota KPU Bawaslu," ungkapnya. 

Baca Juga: Manuver Politik Cak Imin, Kencang Lobi Ketum Parpol buat Golkan Wacana Tunda Pemilu

"Kalau kemudian publik mencurigai ya wajar aja karena mereka sendiri yang tidak hati-hati," sambungnya. 

Lebih lanjut, Awiek menilai bahwa pertemuan tersebut sah saja dilakukan, hanya saja momentumnya kurang pas dilakukan. 

"Tapi momentumnya tidak pas dan ke media sosialnya juga momentumnya tidak pas sehingga menimbulkan kecurigaan-kecurigaan publik dan itu menimbulkan perbincangan di media itu tidak bagus," tandasnya. 

Usul Tunda Pemilu

Diketahui, Ketum PKB Cak Imin menjadi sorotan lantaran mengusulkan agar Pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun. Momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu. 

Baca Juga: Bilang Taat Konstitusi, Cak Imin Tetap Kekeh Minta Tunda Pemilu

"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022). 

Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar pandemi covid tidak boleh menjadi terhenti atau membeku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI