Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan pekerjaan yang mudah. Untuk membangunnya, negara harus menyediakan biaya sekitar Rp466 triliun sesuai dengan hitungan sementara.
Itu disampaikan Jokowi ketika menikmati kegiatan kemah di kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
"Hitungan sementara Rp466 triliun rupiah," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).
Anggaran fantastis tersebut diadakan pemerintah dari berbagai sumber. Sekitar 19-20 persen kata Jokowi, pendanaannya berasal dari APBN.
Baca Juga: Pulang Kemah Di IKN, Jokowi Langsung Ratas Soal Minyak Goreng
Sementara sisanya pemerintah mengandalkan dari hasil Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dana investor swasta hingga BUMN.
Jokowi menyebut skema pendanaan pembangunan IKN Nusantara dibuat sefleksibel mungkin. Sehingga pemerintah tidak menutup berbagai kran pemasukan demi membangunan sebuah ibu kota impian.
"Nisa juga obligasi publik, semua bisa dilakukan. Saya kira kita ingin otorita ini fleksibel dan lincah dan bisa mendapatkan skema-skema pendanaan dari berbagai skema yang ada."