Jenderal Dudung ke Jajaran TNI AD: Kalau Penceramahnya Sudah Miring-Miring Jangan Diundang

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 15 Maret 2022 | 12:25 WIB
Jenderal Dudung ke Jajaran TNI AD: Kalau Penceramahnya Sudah Miring-Miring Jangan Diundang
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman (Dispenad).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurahman menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk jangan mengundang penceramah radikal.

Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, hal ini ia sampaikan dalam salah satu wawancaranya dengan Kompas TV pada Senin, 14 Maret 2022.

Awalnya, Jend Dudung menyampaikan kepada jajarannya untuk bertindak tegas jika ada kelompok-kelompok radikal yang memasang baliho.

"Jadi jika ada situasi yang menonjol jangan sampai baliho-baliho masih bergelimpangan. Pokoknya muncul bantai, nggak usah mikir," kata Jend Dudung.

Baca Juga: Instruksi Keras Jenderal Dudung, Sikat Semua yang Berbau Radikal dan Bantai Baliho-baliho Radikal

"Ada orang orang yang mencoba mengganggu keamanan dan persatuan bangsa, jangan ragu ragu. Kalian sudah dicontohkan waktu saya Pangdam. Harus berani," lanjutnya.

Jend Dudung menegaskan kepada jajaran Anggota TNI Angkatan Darat untuk tidak bersikap ragu menghadapi kelompok-kelompok radikal.

Menurutnya, jumlah kelompok radikal di tanah air sebenarnya kecil. Oleh karenanya, TNI AD harus berani.

"Jadi tidak usah ragu ragu dengan kelompok kelompok mereka, kelompok mereka ini kecil, kodam jaya harus tampil, harus berani," ucapnya.

Lebih lanjut, Jend Dudung meminta kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk mengundang penceramah yang memiliki nasionalisme tinggi.

Baca Juga: Heboh! Pendakwah Idrus Ramli Bongkar Wujud Tuhan Wahabi, Ustaz Firanda Beri Respon Berkelas

"Kalau yang penceramahnya sudah miring-miring, yang ceramahnya sudah mengarah kepada pemberian pemahaman yang di luar ayat-ayat suci Alquran, di luar aturan dan ketentuan, sudah, jangan diundang," katanya.

Justru, menurut Jend Dudung Abdurachman, penceramah-penceramah radikal seperti ini harus diwaspadai.

"Saya tekankan pada seluruh jajaran Kodam Jaya waktu saya di Monas, kelompok kelompok internal ini harus tahu di mana tempatnya," kata Jend Dudung.

"Sampai titik koordinatnya di mana kalian harus tahu, jadi hal-hal yang kita temukan jadi hal yang mudah untuk mendeteksinya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI