Suara.com - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga atau booster agar bisa menjalani ibadah Ramadan dan mudik lebaran dengan lancar.
Nadia menegaskan apapun varian Covid-19, cara pencegahannya tetap sama yakni protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Yang mau mudik dan lebaran di kampung, yuk segera vaksin, dan jangan lupa ajak lansia, karena lansia baru 54 persen yang mendapatkan vaksinasi," kata Nadia, Selasa (15/3/2022).
Dia menjelaskan, saat ini stok vaksin untuk kebutuhan nasional masih banyak, pemerintah juga telah memperbolehkan merek vaksin dosis pertama dan kedua berbeda, sehingga mempermudah masyarakat untuk divaksinasi.
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Varian Deltacron Belum Terdeteksi Di Indonesia
"Kita punya sekitar 40-45 juta stok vaksin, dari sisi akses juga kalau dulu harus menggunakan jenis vaksin yang sama, sekarang tidak harus sama, bisa menggunakan apapun jenis vaksin yang tersedia, karena tujuannya sekarang ini adalah percepatan," jelasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 5.900.124 orang Indonesia, masih terdapat 312.958 kasus aktif, 5.434.729 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 152.437 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 193,591,293 dosis (92.95 persen) vaksin dosis pertama dan 151,693,762 dosis (72.84 persen) vaksin dosis kedua, serta 14,724,644 dosis (7.07 persen) vaksin dosis ketiga kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.