PDIP Kritik Keras Luhut Soal Penundaan Pemilu 2024, Demokrat: Untuk Satu Ini Pandangan Kami Sama

Selasa, 15 Maret 2022 | 08:54 WIB
PDIP Kritik Keras Luhut Soal Penundaan Pemilu 2024, Demokrat: Untuk Satu Ini Pandangan Kami Sama
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: kbr.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku kali ini pihaknya punya pandangan yang sama dengan PDIP khususnya dengan Sekjennya Hasto Kristiyanto terkait manuver-manuver yang dilakukan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) soal penundaan Pemilu 2024.

"Kami menghargai dan memiliki pandangan yang sama dengan Mas Hasto dalam merespon manuver-manuver yang dilakukan LBP," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

Menurutnya, Luhut memang kerap mempertontonkan aksi-aksi bertolak belakang dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terlebih sesuai tugasnya Menko Polhukam Mahfud MD sudah menyatakan tidak ada keinginan menunda Pemilu 2024.

"Kita miris melihat pembantu Presiden yang satu ini terus-menerus mempertontonkan aksi-aksi yang bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Jokowi. Padahal Menko Polhukam Prof. Mahfud MD yang sesuai Tupoksi sudah secara tegas dan terang benderang menyatakan tidak adanya penundaan pemilu," ungkapnya.

Soal klaim big data yang disampaikan Luhut mengenai masyarakat ingin menunda Pemilu 2024, menurut Kamhar perlu dipertanyakan kevalidannya.

"Data yang disampaikan LBP juga sudah dikritisi dan dipertanyakan kevalidannya oleh praktisi media sosial dari drone emprit yang meragukan angka-angka yang di presentasikan LBP," tuturnya.

Apalagi dari hasil-hasil survei menyatakan bahwa publik mayoritas menolak terhadap penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Lebih lanjut, Kamhar mengatakan, apa yang dilakukan Luhut kekinian memang menjadi pertanyaan. Mengapa Menko Marves mengurusi soal penundaan pemilu.

"Memang menimbulkan tanda tanya besar bagi publik ketika dua Menko yang bukan tupoksinya sibuk kasak-kusuk melakukan manuver terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden ini. Publik menjadi mereka-reka sebenarnya siapa yang punya keinginan ini? Karenanya Presiden Jokowi mesti tegas mengambil tindakan terhadap pembantu-pembantunya yang insubordinasi, apalagi berpotensi menjerumuskannya melanggar konstitusi," tandasnya.

Baca Juga: Sebut Negara Sedang Tidak Baik Saja, AHY: Rakyat Mana yang Ingin Tunda Pemilu? Yang Jelas Menjerit Harga Kebutuhan Naik

Hasto Kritik Luhut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI