Suara.com - Warga Rukun Tetangga 012/RW04 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara mengaku gembira atas pilihan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil tanah dari Kampung Akuarium untuk keperluan prosesi penyatuan tanah dan air di Ibu Kota Negara yang baru.
"Sangat senang mewakili DKI, gembira banget, setidaknya ada pesan moral yang disampaikan di ibu kota negara bagaimana benar-benar tidak semena-mena pemerintah di sana untuk masyarakat kecil," kata Ketua RT 01/04 Topas Juanda yang mewakili warga setempat kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin (14/3/2022).
Setiap gubernur di Indonesia ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing. Pada Minggu siang, Anies dan 32 gubernur lain se-Indonesia bersama-sama ke titik nol ibu kota negara di Kalimantan Timur untuk menyerahkan tanah dan air tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Anies dalam akun Instagram pribadi yang dipantau Senin, mengatakan tanah Jakarta diambil dari kawasan Kampung Akuarium. Tanah tersebut yang disimpan di titik nol IKN baru Indonesia dalam wadah yang dinamakan Kendi Nusantara.
Pengambilan tanah dari Kampung Akuarium, kata Anies, menjadi simbol kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia yaitu melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ia berharap pembangunan IKN nanti akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan.
"Tanah yang dicangkul oleh para Ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini," kata Anies.
Topas kemudian menunjukkan letak lokasi pengambilan tanah dari Jakarta pada 13 Maret 2022 yang nantinya menjadi simbol dari cita-cita para pendiri negara dalam sila kelima Pancasila tersebut.
"Satu titik saja, tepatnya di titik yang saya pegang," kata Topas. (Antara)
Baca Juga: Politisi PDIP Kritik Anies Baswedan yang Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara