Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kalau sub varian BA2 Omicron sudah masuk ke Indonesia. Varian Covid-19 tersebut sudah ditemukan di tanah air sejak dua bulan terakhir.
"Sub varian ini juga sudah ada di Indonesia. Dan hasil final genome sequencing kita yang terakhir dalam dua bulan lebih sudah 8.032 genome sequencing, di akhir-akhir porsi BA.2 ini sudah dominan di Indonesia," kata Budi saat konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).
Budi menuturkan kalau penyebaran Omicron BA.2 itu menyebabkan adanya peningkatkan angka kasus Covid-19 di Hongkong, Korea Selatan dan Inggris. Malah di Hongkong juga mengalami peningkatan angka kematian akibat adanya penyebaran sub varian tersebut.
Kendati begitu, ia meyakini di Indonesia masih aman. Budi juga berharap tidak ada kenaikan kasus yang terjadi di Tanah Air diakibatkan Omicron BA.2.
"Mudah-mudahan tidak akan melihat adanya kenaikan kembali dari jumlah kasus," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi juga menegaskan kalau peningkatan kematian di Hongkong dikarenakan tingkat vaksinasi Covid-19 bagi penduduk setempatnya masih rendah.
"Setelah kami amati itu disebabkan karena vaksinasi lansia dua dosis, vaksinasi lengkap untuk golongan lansia di Hongkong masih sangat rendah sekitar 26 persen," tuturnya.