Amien Rais Soal Penundaan Pemilu sampai Big Data: Kalau Kita Hanya Diam, Kita Melakukan Bunuh Diri Nasional

Siswanto Suara.Com
Senin, 14 Maret 2022 | 16:40 WIB
Amien Rais Soal Penundaan Pemilu sampai Big Data: Kalau Kita Hanya Diam, Kita Melakukan Bunuh Diri Nasional
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais memimpin acara deklarasi partai di Yogyakarta, Kamis (29/4/2021). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Amien Rais meminta upaya untuk menggolkan usulan penundaan pemilu 2024 dihentikan.

"Wanti-wanti saya yang pertama adalah ini harus dihentikan, kalau nekat saja sesungguhnya kita mengizinkan, kalau kita hanya diam, kita telah melakukan sebuah bunuh diri nasional," kata Amien Rais di Jakarta, hari ini.

Amien Rais yang saat ini menjabat ketua majelis syura Partai Ummat menentang wacana usulan penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden yang digulirkan sejumlah politikus dan pejabat negara.

Amien Rais menyebut usulan itu telah menghina akal sehat dan konstitusi yang sudah membatasi masa jabatan presiden hanya untuk dua periode.

"Karena itu memang saya gagal paham, ada beberapa pejabat tinggi, sejumuk, maaf ini saya agak kasar, ya nggak ada yang lebih tepat saya kira yang bersandiwara untuk bisa meyakinkan rakyat penundaan pemilu dan tiga periode Pak Jokowi memang kehendak mayoritas rakyat. Ini saya betul-betul, haduh, saya nggak bisa paham," kata Amien Rais.

Menurut Amien Rais sebagian anggota DPR dan MPR saat ini sudah "menjadi yes man, yes woman." 

"Hati-hati Pak La Nyalla, DPD masih merupakan harapan kita, jadi counter ballance, dari tetangga sebelah itu yang semuanya sebagian besar sudah menjadi yes man, yes woman," kata Amien.

Itu sebabnya, Amien Rais mendorong Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti tetap konsisten pada sikap menolak usulan penundaan pemilu.

Amien Rais menunjukkan kekhawatiran wacana penundaan pemilu akan menjadi kenyataan. Dia mencermati apa yang sedang terjadi di DPR dan MPR.

Baca Juga: 'Sentil' Luhut soal Big Data Penundaan Pemilu 2024, Sekjen PDIP: Dia Harus Klarifikasi, Berbicara Dalam Kapasitas Apa?

"Demokrasi ditenggelamkan, dibunuh, dikubur dan itu yang sekarang menurut saya terjadi, yaitu caranya menguasai DPR, MPR," kata Amien Rais.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI