Belajar dari Pandemi Covid 19, Kabin: Saatnya Kita Punya Medical Intelligence Handal

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 14 Maret 2022 | 11:44 WIB
Belajar dari Pandemi Covid 19, Kabin: Saatnya Kita Punya Medical Intelligence Handal
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BIN tidak hanya mampu menggalang semua kelompok masyarakat --anak-anak, umum, lansia, hingga anti-vaksin—tetapi juga berhasil menjangkau wilayah 4T: terjauh, terluar, terpencil, dan terdalam. BIN Daerah Kalimantan Utara (Binda Kaltara) misalnya, bergerak hingga ke perbatasan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.

"Pulau Sebatik merupakan jalur keluar masuk imigran yang harus kita prioritaskan. Kita ingin memastikan kekebalan komunal di wilayah ini segera terbentuk untuk membentengi penularan antar-negara,” ujar Kabinda Kaltara, Brigjen TNI Sulaiman.

Binda Aceh juga mengebut vaksinasi hingga ke semua wilayah provinsi agar penularan yang relatif terkendali bisa terus ditekan. Pendekatan persuasif ke semua kalangan, termasuk yang sempat ragu untuk vaksinasi, memperlancar pencapaian target.

"Kami optimistis target untuk masyarakat umum, anak-anak usia 6-11, dan lansia nanti bisa menembus 90 persen. Dengan begitu, pandemi diharapkan dapat berubah menjadi endemi,” kata Kabinda Aceh, Andi Roediprijatna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI