MUI Minta Masyarakat Dukung Pemindahan IKN Nusantara Untuk Kemaslahatan Umat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 14 Maret 2022 | 11:38 WIB
MUI Minta Masyarakat Dukung Pemindahan IKN Nusantara Untuk Kemaslahatan Umat
Ilustrasi desain kantor istana kepresidenan yang akan dibangun di IKN Kaltim. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) KH Marsudi Syuhud menilai polemik tentang perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak perlu diperuncing.

Sejauh pengamatan MUI, langkah ini tergolong demi kemaslahatan umat. Dalam Fiqh Daulah atau fikih kenegaraan, ketika sebuah kebijakan telah diputuskan oleh ulul amr atau pemerintah, dan secara ijmak dipandang demi kemaslahatan masyarakat, maka rakyat harus mendukungnya.

"Bagi saya, karena tugas negara adalah membangun, sesungguhnya urusan negara membangun IKN Nusantara di Kaltim adalah keharusan. Karena tujuannya demi kemaslahatan kita semua, ya kita harus dukung," kata Marsudi, Senin (14/3/2022)

Salah satu syarat pemindahan IKN ini tetap memenuhi kriteria demi kemaslahatan semua, menurut Marsudi, adalah kota baru dibangun tanpa melupakan pembangunan kota lama, Jakarta.

Baca Juga: Ritual Satukan Tanah dan Air di Titik Nol IKN Ternyata Sudah Jadi Tradisi Suku Dayak Kalbar untuk Memasuki Wilayah Baru

Ini berdasarkan contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Saat itu, Rasulullah pindah dan membangun kota Madinah bersama para sahabat tanpa melupakan Makkah yang menjadi kota kelahirannya.

“Artinya sebagai bangsa, kita harus tetap mencintai DKI Jakarta sekaligus mencintai Kalimantan sebagai IKN baru. Begitulah teladan yang ditunjukkan Rasulullah SAW,” ucap Marsudi.

Menanggapi masih adanya kalangan yang belum menerima program pembangunan IKN Nusantara, menurut Marsudi, sebaiknya diajak berdialog dan diberi penjelasan sebaik-baiknya. Mereka tentu punya pertimbangan, namun di sisi lain pemerintah juga telah memikirkan banyak sekali aspek sebelum akhirnya memutuskan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Menurut Marsudi, semua pertimbangan yang dikemukakan pemerintah sejauh ini bisa diterima. Antara lain, agar beban kota Jakarta berkurang; pembenahan kota Batavia nanti akan lebih mudah tanpa mengurangi kelebihannya selama ini sebagai pusat ekonomi.

Pada saat yang sama, langkah ini bermanfaat menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi ke luar Jawa. Sehingga ada efek penyebaran kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan yang selama ini banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Baca Juga: Momen Saat Menteri Basuki Hadimoeljono Terharu Ketika Ikuti Prosesi Penyerahan Tanah dan Air di Titik Nol IKN

Perimbangan lain adalah letak geografis Kalimantan yang ideal karena berada di tengah-tengah Indonesia dan secara geologis minim potensi bencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI