Suara.com - Seluruh umat muslim tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, umat muslim dapat mempelajari doa setelah sholat Tarawih. Lantas bagaimana bacaan doa setelah sholat Tarawih yang bisa kamu amalkan?
Sholat Tarawih merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan di malam hari. Ada bacaan khusus doa setelah sholat Tarawih yang dapat diamalkan oleh umat muslim.
Waktu sholat Tarawih adalah setelah Isya hingga mendekati waktu Subuh. Di Indonesia, umat muslim biasanya melaksanakan sholat Tarawih dan Witir secara berjamaah di Masjid maupun musholla.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai keutamaan mendirikan sholat Tarawih. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa ibadah Tarawih) pada bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Baca Juga: Ramadan 2022, Salat Tarawih di Masjid Tak Perlu Lagi Jaga Jarak
Bacaan doa setelah sholat Tarawih biasanya diucapkan oleh imam atau bilal saat melakukan sholat berjamaah di Masjid. Sementara itu bagi seorang muslim yang memilih sholat di rumah, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Tarawih. Doa setelah sholat tarawih ini biasa disebut sebagai doa kamilin.
Kamilin merupakan doa yang memohon untuk terbentuknya pribadi yang sempurna dalam keimanan. Banyak aspek yang terkandung dalam doa ini yakni aspek duniawi, ukhrawi, keberkahan malam, kenikmatan dan kesulitan dan beberapa hal lainnya.
Berikut ini bacaan doa setelah sholat Tarawih atau doa kamilin ini.
“Allaahummaj‘alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa‘iliin. Wa lima ‘indaka thaalibiin. Wa li ‘afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa ‘anil laghwi mu‘ridliin. Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil ‘aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa’I raadliin. Wa lin na‘maa’I syaakiriin. Wa ‘alal balaa’i shaabiriin. Wa tahta liwaa’i muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa’iriina wa alal haudli waaridiin. Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa 'alaa sariirl karaamati qaa'idiin. Wa bi huurun 'in mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha‘aamil jannati aakiliin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka‘sin min ma‘iin. Ma‘al ladziina an‘amta ‘alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa’i wash shaalihiina wa hasuna ulaa’ika rafiiqan. Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi ‘aliiman. Allaahummaj‘alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifail mubaarakah minas su‘adaa’il maqbuuliin. Wa laa taj‘alnaa minal asyqiyaa’il marduudiin. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shahbihi ajma‘iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.”
Artinya: “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisiMu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Demikian adalah bacaan doa setelah sholat Tarawih yang dapat kamu amalkan. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat