Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin angkat bicara soal dimunculkannya Ahmad Sahroni-Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI 2024 mendatang. Ia menilai pasangan ini memiliki kans untuk menang yang cukup sulit.
Menurut Ujang, latar belakang Sahroni sebagai Anggota DPR dan Airin selaku mantan Wali Kota Tangerang Selatan belum cukup untuk mengangkat keduanya melenggang mulus merebut kursi kepemimpinan dari DKI 1 dan 2. Keduanya belum teruji menjadi penantang kuat di Pilkada 2024.
“Peluangnya masih fifty-fifty, kesempatan peluangnya bisa menang dan bisa kalah. Punya peluang, tapi belum teruji juga,” ujar Ujang saat dikonfirmasi, Minggu (13/3/2022).
Apalagi, jika nantinya Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria selaku petahana kembali ikut Pilkada. Kemungkinannya akan semakin sulit bagi pasangan NasDem-Golkar ini.
Baca Juga: Ketum Golkar Airlangga Gaungkan Sahroni-Airin Berduet di Pilkada DKI, NasDem: Biar Rakyat Menilai
"Saya melihat lawannya berat nih, lawannya ada Anies, kalau dia enggak maju Pilpres, kemudian Ahmad Riza Patria, dan lainnya," tuturnya.
Ia menilai ada tiga indikator yang menjadi faktor untuk dipertimbangkan NasDem dan Golkar jika ingin mengusung calon. Di antaranya adalah popularitas, elektabilitas, dan aksesibilitas.
“Inilah yang harus perlu diuji, ada tiga indikator untuk mengukur sejauh mana pasangan ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, partai Golkar dan NasDem memberikan sinyal untuk menduetkan Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dengan Ketua DPP Golkar Airin Rachmi Diany. Duet tersebut nampaknya dipersiapkan untuk Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui Sahroni dan Airin sama-sama turut serta dalam pertemuan antara Airlangga dan Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). Airlangga menjelaskan, pada pertemuan tersebut tidak hanya membahas persoalan makro saja tapi juga hal-hal mikro.
Baca Juga: Rekening Doni Salmanan Rp 532 M Dibekukan, Audi Marissa Kini Jadi Pemeluk Kristen
"Kita tadi melihat hadir juga di sini Ibu Airin dan Pak Sahroni. Mana itu? sehingga pembahasannya kita ketahui tidak hanya berbicara makro, tetapi juga bicara mikro yang detail," kata Airlangga usai pertemuan.
Kendati begitu, Airlangga masih menutup rapat soal kepastian duet tersebut untuk Pilkada DKI 2024. Menurutnya, pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan.
"Jadi kalau pak Sahroni dan bu Airin kami persilahkan pak Sahroni dan bu Airin yang berbicara dulu nanti pada waktunya bukan dalam siang hari ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan hadirnya Airin dan Sahroni dalam pertemuan merupakan suatu kebetulan. Menurutnya, hal-hal lebih lanjut tidak bisa sampaikan ke publik.
"Karena ini kan kebetulan dua dua masuk tim yang bersilahturahmi hari ini sehingga tentu banyak hal pertemuan tertutup maka ada yang disampaikan ada yang tidak," tandasnya.