Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti soal hasil survei Y-Publica.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Fernando mengatakan, PDIP masih menjadi partai yang tak terkalahkan.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei, PDIP selalu menunjukkan bahwa pihaknya selalu menempati posisi teratas.
"Tidak bisa dimungkiri bahwa keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin memberikan dampak terhadap PDIP," kata Fernando, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringa Suara.com, Minggu (13/3/2022).
Baca Juga: Hasil Survei Terbaru PDIP Masih Untung, PAN Waspada Bisa Buntung Tanpa Amien Rais
Fernando mengatakan, para partai pendukung pemerintah seperti Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB dan PPP tidak mendapat dampak dari kinerja Jokowi.
Ia menduga, masyarakat sudah cerdas melihat kinerja para kader partai tersebut.
"Sangat wajar kalau Golkar berdasarkan hasil survei terjadi penurunan perolehan karena ketumnya yang duduk di kursi menteri belum menunjukkan kinerja yang memuaskan masyarakat," ungkapnya.
Fernando juga memberikan sorotan kepada dua PPP dan PAN yang disebut berada di ambang batas bahaya.
Pasalnya, kedua partai itu diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen.
"Hal ini bisa jadi karena dampak dari hengkangnya Amien Rais dari PAN yang mendirikan Partai Ummat," bebernya.
Selain itu, Fernando juga melihat partai yang dinahkodai oleh Din Syamsuddin.
Partai Pelita dilihat akan lolos sebagai peserta pemilu.
"Meskipun demikian, PPP masih berpeluang tetap menempatkan kadernya di DPR pada Pemilu 2024 dengan catatan ada gebrakan yang dilakukan oleh Ketum PPP Suharso Monoarfa," ujarnya.
Perlu diketahui, Y-Publica melakukan survei pada 24 Februari hingga 4 Maret 2022.
Terdapat 1.200 responden yang terlibat dan dipilih secara acak atau multistage random sampling. Adapun, margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.