Suara.com - Harga sembako naik jelang bulan puasa ramadhan. Sebenarnya hal ini serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, tahun ini gejolak diperparah oleh konflik geopolitik Rusia-Ukraina, dan juga kenaikan harga komoditas CPO yang belum teratasi sejak tahun lalu. Lantas, apa saja daftar sembako yang harganya naik?
Berikut daftar sembako yang harganya naik, sebagaimana dihimpun dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN).
1. Beras
- Awal Januari Rp 11.750 per kg
- Awal Februari Rp 11.800 per kg
- Awal Maret Rp 11.800 per kg
2. Daging Sapi
Baca Juga: Pemkab Cianjur Pastikan Harga Daging Sapi Aman Hingga Lebaran
- Awal Januari Rp 124.950 per kg
- Awal Februari Rp 123.850 per kg
- Awal Maret Rp 126.950 per kg
3. Bawang Merah
- Awal Januari Rp 30.200 per kg
- Awal Februari Rp 32.700 per kg
- Awal Maret Rp 37.550 per kg
4. Bawang Putih
- Awal Januari Rp 30.150 per kg
- Awal Februari Rp 30.500 per kg
- Awal Maret Rp 30.850 per kg
5. Cabai Merah Besar
- Awal Januari Rp 47.250 per kg
- Awal Februari Rp 40.150 per kg
- Awal Maret Rp 53.300 per kg
6. Gula Pasir
- Awal Januari Rp 14.150 per kg
- Awal Februari Rp 14.750 per kg
- Awal Maret Rp 14.800 per kg
Di sisi lain, ada juga sembako yang harganya mengalami penurunan. Berikut ini daftarnya:
Baca Juga: Mahalnya Minyak Goreng dan Sembako Bikin Perempuan Indonesia Tercekik hingga Dituduh Penimbun
1. Cabai Rawit Merah
- Awal Januari Rp 86.700 per kg
- Awal Februari Rp 52.300 per kg
- Awal Maret Rp 73.700 per kg
2. Minyak Goreng Curah
- Awal Januari Rp 18.550 per kg
- Awal Februari Rp 17.850 per kg
- Awal Maret Rp 17.100 per kg
3. Minyak Goreng Kemasan Merek 1
- Awal Januari Rp 20.700 per kg
- Awal Februari Rp 19.950 per kg
- Awal Maret Rp 20.200 per kg
4. Daging Ayam
- Awal Januari Rp 38.100 per kg
- Awal Februari Rp 35.800 per kg
- Awal Maret Rp 35.850 per kg
5. Telur Ayam
- Awal Januari Rp 30.250 per kg
- Awal Februari Rp 24.650 per kg
- Awal Maret Rp 24.750 per kg
Penyebab Harga Sembako Naik
Dijelaskan oleh para ekonom bahwa faktor kenaikan harga sembako disebabkan oleh cuaca hingga harga CPO dunia yang juga naik. Cuaca dapat memengaruhi harga suatu komoditas, misalnya harga cabai. Kenaikan harga cabai tersebut sering kali disebabkan oleh faktor cuaca, terlebih saat ini Indonesia memasuki musim hujan.
Tingginya harga cabai menjadi masalah setiap tahun, terutama di bulan November hingga Januari. Sedangkan pada bulan Mei hingga Agustus, harga cabai cenderung rendah karena cuaca yang lebih mendukung.
Selain cuaca, masih sedikit petani yang paham bagaimana budidaya tanaman cabai. Hal ini tentu mengakibatkan produksi cabai tidak maksimal.
Di sisi lain, penyebab kenaikan harga minyak goreng disebabkan dengan meningkatnya harga minyak kelapa sawit dunia atau crude palm oil (CPO). Harga komoditas minyak goreng dapat terus naik jika harga CPO terus meningkat.
Sepanjang tahun 2021 misalnya, harga rata-rata CPO di atas USD1.000 per metrik ton. Bahkan mencapai puncak tertinggi pada bulan Oktober 2021 yang mencapai USD1.390 per metrik ton.
Diketahui, Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia. Namun ketika terjadi kenaikan harga CPO, maka harga minyak di Indonesia juga terdampak. Demikian daftar sembako yang harganya naik.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama