Cina Tuduh Negara Barat Bertanggungjawab atas Invasi Ukraina

Minggu, 13 Maret 2022 | 12:42 WIB
Cina Tuduh Negara Barat Bertanggungjawab atas Invasi Ukraina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beijing menilai kegagalan NATO dan Amerika Serikat menanggalkan “mentalitas Perang Dingin,” menciptakan kegentingan baru yang mengarah pada perang di Ukraina. Benarkah demikian? Analisa Rodion Ebbighausen.

Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi pada hari Senin (7/3) menegaskan, betapa persahabatan dengan Rusia tetap "kokoh serupa batu karang,” di tengah hujan sanksi negara barat akibat invasi terhadap Ukraina.

Menurutnya, kedua negara memadu "hubungan bilateral paling penting di dunia,” karena "membantu mengokohkan stabilitas, pertumbuhan dan perdamaian dunia”.

Menlu Cina menegaskan hal itu, sepekan setelah menolak resolusi yang mengecam agresi Rusia dalam Sidang Umum PBB (2/3).

Wang Yi meyakini eskalasi antara Rusia dan Ukraina disebabkan oleh "mentalitas Perang Dingin” milik Amerika Serikat dan NATO, yang memaksa Cina dan kini Rusia untuk mempertahankan diri.

Istilah tersebut belakangan rajin digunakan pemerintah di Beijing, terutama ketika mengritik Amerika Serikat.

Di Forum Ekonomi Dunia pada pertengahan Januari 2022 lalu, Presiden Xi Jinping mengimbau dunia untuk "menanggalkan mentalitas Perang Dingin dan mendahulukan pendekatan saling menguntungkan,” dalam tatanan politik global.

"Yang lebih berbahaya lagi adalah ambisi untuk mempertahankan hegemoni dan upaya menundukkan mereka yang berusaha melawan arus sejarah,” imbuhnya tanpa menyebut Amerika Serikat.

Perang Dingin antara 1947 hingga 1989, membelah dunia ke dalam dua blok, yakni blok barat di bawah pengaruh AS dan NATO, serta blok timur yang menyatukan negara Eropa Timur dan Asia Tengah ke dalam lingkup pengaruh Rusia, ditambah Cina dan Korea Utara.

Baca Juga: Warga Inggris Bakal Dapat Tunjangan Rp 6,53 Juta Per Bulan Jika Mau Tampung Pengungsi Ukraina

AS sebagai agresor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI