Suara.com - Sejumlah perusahaan dana lindung nilai (hedge fund) Amerika Serikat yang mendapatkan kucuran investasi dari miliarder Rusia, Roman Abramovich, diminta untuk membekukan aset pemilik klub sepak bola Chelsea itu.
Hal itu dilakukan setelah Inggris memberlakukan sanksi padanya, Reuters mengutip Wall Street Journal melaporkan pada Jumat (11/3).
Inggris membekukan aset dan memberlakukan larangan perjalanan pada Abramovich bersama dengan enam senior Rusia lainnya pada Kamis (10/3) karena kedekatan hubungan mereka dengan Presiden Vladimir Putin dan invasinya ke Ukraina.
Administrator dana SS&C Globe Op mengatakan dalam sebuah pesan kepada salah satu perusahaan pendananaan bahwa akun yang dikaitkan dengan Abramovich diblokir untuk bertransaksi, WSJ melaporkan pada Jumat (11/3), mengutip orang-orang yang mengetahui instruksi tersebut.
Baca Juga: Imbas Aset Abramovich Dibekukan, Chelsea Tak Mampu Beli Bensin untuk Bus
SS&C sedang memantau situasi untuk mendapatkan panduan dari Departemen Keuangan Inggris, Kantor Penerapan Sanksi Keuangan dan Otoritas Moneter Kepulauan Cayman, tambah laporan itu.
Kanada pada Jumat (11/3) juga memberlakukan sanksi terhadap lima orang Rusia termasuk Abramovich dan melarang 32 perusahaan Rusia dan entitas pemerintah menerima peralatan atau pasokan pertahanan dari Kanada. (Sumber: VOA Indonesia)