Suara.com - PBB pada Jumat pekan ini menyampaikan jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak Rusia melancarkan perang telah melampaui 2,5 juta.
“PBB memperkirakan sekarang ada setidaknya 2 juta orang yang terlantar secara internal,” di Ukraina, ucap juru bicara UNHCR Matthew Saltmarsh dalam konferensi pers di perbatasan Ukraina-Polandia sebagaimana disitat dari laman kantor berita Anadolu, Minggu (13/3/2022).
“Jumlah total pengungsi baru saja melewati 2,5 juta … gelombang manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa, tentu saja yang paling banyak sejak Perang Dunia Kedua.”
UNHCR mengatakan beberapa pengungsi menghadapi bahaya ranjau darat saat melarikan diri.
Juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Elizabeth Throssell mengatakan kantornya telah mengkonfirmasi kematian 549 warga sipil dan lebih dari 9.000 terluka sejak perang dimulai, "meskipun angka sebenarnya jauh lebih tinggi."
“Warga sipil teeas dalam serangan yang terjadi tanpa pandang bulu,” kata Throssell.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada konferensi pers bahwa telah terjadi 26 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Ukraina.
Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.