Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah telah mencapai angka yang cukup baik. Namun, dia meminta pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster di wilayah tersebut juga digencarkan khususnya menjelang bulan Ramadhan.
Listyo mengatakan ini saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Grand Haji Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).
Berdasar data dari Kementerian Kesehatan, Listyo merincikan capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Klaten telah mencapai 91,76 persen, dosis kedua 86,48 persen, dan dosis ketiga atau booster 9,48 persen.
"Tentunya angka ini akan selalu kami ikuti. Perkembangan reproduksi efektif juga sekarang sudah menurun walaupun berada di masing angka 1,09 tapi ini jauh lebih baik dibandingkan minggu lalu," kata Listyo.
Baca Juga: Kapolda Metro Perintahkan Jajaran Polres Gencarkan Vaksinasi Booster Hingga ke Tingkat RW
Listyo turut mengimbau masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua untuk mengikuti program vaksinasi booster. Menurutnya, vaksinasi booster ini untuk meningkatkan kekebalan imunitas di atas 91 persen.
Terlebih, kata dia, aktivitas masyarakat akan meningkat ketika memasuki bulan Ramadhan nanti. Maka percepatan vaksinasi booster sangat diperlukan untuk menekan laju kasus Covid-19.
"Kita akan menghadapi bulan puasa, dimana interaksi dan mobilitas masyarakat menjadi tinggi. Ada tradisi mudik mau tidak mau kita harus persiapkan masyarakat kita. Sehingga saat ada aktivitas, ada kegiatan-kegiatan, semuanya dalam keadaan siap, memiliki imunitas yang baik, dan juga angka laju Covid-19 betul-betul bisa kita kendalikan," ujarnya.
Di samping mendorong pelaksanaan vaksinasi booster, Listyo kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan. Meskipun bagi mereka yang telah melaksanakan vaksinasi booster.
"Karena ini bagian dari upaya kita kendalikan agar laju pertumbuhan Covid-19, ini betul-betul bisa kita tahan semaksimal mungkin supaya tidak tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Omicron Masih Tinggi, Vaksinasi Booster di Jatim Digencarkan