Suara.com - Air yang dinilai memiliki sejarah dari sumber mata air Oemau di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT) dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebelum dibawa ke IKN Nusantara, digelar ritual adat khusus dengan menyembelih seekor domba.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu mengungkapkan rasa bangganya, lantaran air yang memiliki sejarah di wilayahnya tersebut ikut terpilih membawa air dan tanah ke IKN Nusantara.
Sebelum dibawa ke IKN Nusantara, Bupati Paulina menyerahkan air tersebut bersama sejumlah maneleo (tokoh adat) kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Kami ambil airnya dari sumber mata air Oemau, sebelum ambil air kita lakukan ritual adat sebagaimana yang telah ditanamkan oleh leluhur yang kita junjung tinggi, sehingga airnya sampai di Kupang,” katanya seperti dikutip Digtara.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Tanggal 13 Sampai 15 Maret 2022, Jokowi Jadi Kemah di Titik Nol IKN Nusantara
Dikemukakannya, air dari Oemau dipilih dibawa ke IKN Nusantara karena menjadi sumber mata air paling terkenal di Rote Ndao yang kaya akan sejarah.
“Memang Oemau sudah terkenal dan bersejarah sejak dahulu kala, sehingga kami ambil airnya dari situ,” ujarnya.
Sedikit berkisah, Paulina mengemukakan, jika dahulu kala ada dua orang leluhur yang menemukan sumber mata Oemau. Sehingga saat ritual adat dilakukan penyembelihan seekor domba. Ritual tersebut dimaksudkan agar tidak ada kendala ketika air dibawa ke Kupang hingga Kalimantan Timur.
“Domba yang disembelih darahnya disiram ke mata air Oemau. Air yang dibawa dari Oemau ini diharapkan semoga Indonesia makin jaya, maju dan sejahtera,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widowo (Jokowi) meminta seluruh gubernur di Indonesia, membawa sumber air dan juga tanah dari masing-masing daerahnya untuk nantinya dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga: Jokowi Bakal Kemping di Titik Nol IKN Nusantara Tanggal 13 hingga 15 Maret 2022
Untuk diketahui, tujuh kabupaten di NTT telah menyerahkan air dan tanah, yang dibawa dari daerahnya kepada Gubernur Laiskodat. Tujuh kabupaten tersebut meliputi Belu, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Tengah, Flores Timur, Alor dan Kabupaten Lembata.