Badan Pangan Nasional Minta Warga Tak Panic Buying Terkait Minyak Goreng

Jum'at, 11 Maret 2022 | 23:41 WIB
Badan Pangan Nasional Minta Warga Tak Panic Buying Terkait Minyak Goreng
Ilustasi minyak goreng botol. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah antrean panjang terekam dalam video yang diunggah oleh warganet demi membeli minyak goreng di berbagai media sosial.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat untuk tidak panik menanggapi kabar minyak goreng yang langka.

Arief meminta masyarakat untuk tidak panik sampai harus membeli minyak goreng dengan jumlah yang banyak.

Ia memastikan kalau stok minyak goreng masih tersedia dan bisa diperoleh masyarakat.

Baca Juga: Berulang Tahun ke-79, Wapres Maruf: Keberkahan Hidup Lebih Penting Dari Panjang Pendeknya Usia

"Saya ingin mengimbau agar tidak panic buying, karena kapasitas produksi mesin itu belum nambah, sehingga kalau setiap rumah tangga membelinya lebih atau beberapa kali lipat itu artinya akan menarik stok di pasar," jelas Arief saat saat meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Arief tengah mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tengah melakukan peninjauan.

Ma'ruf meminta jajarannya untuk memperhatikan stabilitas harga bahan pokok dalam rangka menjaga kepentingan berbagai pihak, seperti, produsen, pedagang, dan masyarakat sebagai pihak-pihak yang saling terkait antara satu dan lainnya.

"Jadi, untuk harga itu kita memperhatikan kepentingan semua pihak, bukan hanya pedagang pasar, produsen, tapi juga masyarakat dan konsumen," ujar Wapres Ma'ruf.

Lebih jauh, Ma'ruf berpesan agar para produsen dapat mendukung kebutuhan masyarakat dalam negeri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan ekspor.

Baca Juga: Sedihnya Emak-emak di Jember Ini, Sudah Antre Lama Tapi Tak Kebagian Minyak Goreng

Hal tersebut sebagai upaya agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara merata.

"Kemudian ketersediaan juga supaya para produsen atau pengusaha jangan melakukan ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi," sambungnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan rombongan meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Jumat (11/03/22). [Foto: Jeri Wong - KIP Setwapres]
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan rombongan meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Jumat (11/03/22). [Foto: Jeri Wong - KIP Setwapres]

Sementara itu, terkait ketersediaan pasokan daging sebagai salah satu kebutuhan pangan masyarakat, Ma'ruf menjamin tidak ada kekurangan setelah dirinya mengunjungi Kementerian Pertanian untuk memantau pasokan pangan di beberapa titik lokasi tanah air secara virtual beberapa waktu lalu.

"Saya periksa juga di Kementerian Pertanian itu sudah tersedia daging impor, kemudian juga daging segar dari produk dalam negeri," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI