"Dunia perlu tahu itu. Harus mengakuinya. Kita semua berurusan dengan negara teroris."
Selain itu, Zelenskyy juga menyebut kota Volnovakha "sedang diserang" dengan cara yang mirip dengan Mariupol.
Wali kota Mariupol mengatakan lebih dari 1.200 warga sipil tewas dalam 9 hari penembakan terus-menerus yang membuat penduduk tidak memiliki air, pemanas, atau akses komunikasi.
Rusia serang institut nuklir Ukraina Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembaki sebuah institut penelitian nuklir di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, yang mengakibatkan terbakarnya gedung-gedung institusi tersebut.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengatakan sebuah peluru menghantam bangunan di mana beberapa peralatan termasuk reaktor nuklir eksperimental ada di situ.
Reaktor tersebut dikatakan dapat melepaskan radiasi jika rusak. Penembakan tersebut menyebabkan kebakaran di gedung asrama kompleks, tetapi api telah berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengamati tidak ada perubahan dalam tingkat radiasi. Situs resmi parlemen Ukraina sebelumnya mengatakan pertempuran di dekat institusi itu terus berlanjut.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dilaporkan kehilangan kontak dengan sistem pemantau PLTN Zaporizhzhia di Ukraina.
Laporan ini datang sehari setelah PLTN Chernobyl juga hilang kontak usai direbut Rusia. rap/ha (AP, Reuters)
Baca Juga: PBB Menyelidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah
