Dewan Keamanan PBB Bertemu Bahas Isu Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina

Jum'at, 11 Maret 2022 | 15:45 WIB
Dewan Keamanan PBB Bertemu Bahas Isu Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti banyak negara lain, Ukraina memiliki sejumlah laboratorium kesehatan publik untuk meneliti bagaimana cara mengurangi ancaman penyakit berbahaya yang memengaruhi baik hewan dan manusia, termasuk penyakit teranyar COVID-19.

Laboratorium-laboratorium itu telah menerima dukungan dari AS, Uni Eropa (UE), dan WHO.

Sebelumnya, Rusia mengklaim telah menemukan 30 laboratorium biologi di Ukraina.

Menurut Kepala Pertahanan Radiasi, Kimia, dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Igor Kirillov, laboratorium tersebut dilaporkan terlibat dalam produksi senjata biologis.

Zelenskyy: Serangan tank Moskow menargetkan koridor kemanusiaan

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh pasukan Rusia menargetkan koridor kemanusiaan di kota Mariupol dalam operasi "teror serentak."

Zelenskyy mengatakan bahwa sekitar 100.000 orang telah dievakuasi dari kota-kota di negara itu hanya dalam dua hari dan beberapa warga tidak memiliki jalan keluar.

Zelenskyy juga mengatakan telah memutuskan untuk mengirim konvoi truk ke kota Mariupol yang terkepung dengan persediaan makanan, air, dan obat-obatan.

Namun, ia menyebut bahwa "penjajah melancarkan serangan tank tepat di mana koridor ini seharusnya berada."

Baca Juga: PBB Menyelidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

"Mereka tahu apa yang mereka ganggu. Mereka memiliki perintah yang jelas untuk menyandera Mariupol, menyiksanya, melakukan pemboman terus-menerus," kata Zelenskyy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI