Datang Salat Jumat, Tulisan Kaus Anak Ini Berpotensi Bikin Salah Fokus

Jum'at, 11 Maret 2022 | 15:31 WIB
Datang Salat Jumat, Tulisan Kaus Anak Ini Berpotensi Bikin Salah Fokus
Kaus anak salat Jumat bikin gagal fokus (twitter.com/jawafess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salat Jumat memang menjadi aktivitas ibadah wajib bagi seorang pria muslim. Salat ini dilakukan setiap hari Jumat secara berjamaah di masjid maupun musala.

Membahas tentang salat Jumat ada saja hal menarik yang bisa terjadi.

Seperti dalam video anak-anak yang tengah menunggu Jumatan di masjid di mana beredar di media sosial.

Pada video yang diunggah oleh akun Twitter @jawafess, terlihat beberapa anak tengah berdiri menunggu salat dimuai.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Tabrak Penjambret yang Berusaha Kabur, Warganet: Langsung Dibayar sama Tuhan

Namun pakaian salah satu anak malah bikin salah fokus.

Anak dengan sarung berwarna hitam itu terlihat megenakan kaus merah. Tulisan kaus yang dicetak besar itu membuat warganet gagal fokus.

Tulisan kaus anak tersebut berbunyi, "masuknya enak banget, udahannya lemes".

"Sing lanang lan muslim ojo lali jumatan lur," ungkap akun @jawafess mengingatkan.

Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Kaus anak salat Jumat bikin gagal fokus (twitter.com/jawafess)
Kaus anak salat Jumat bikin gagal fokus (twitter.com/jawafess)

"Tetap Jumatan, meskipun klambine alay," komentar warganet.

Baca Juga: Salat Jumat di Masjid Agung Cimahi Masih Jaga jarak, DKM: Masih Menyesuaikan

"Bikin enggak fokus tulisannya," imbuh warganet lain.

"Kausnya bikin enggak fokus shaf belakangnya dek dek," tulis warganet di kolom komentar.

"Tolong kalau punya anak kecil, outfitnya diperhatikan ya lur," timpal lainnya.

"Mungkin itu maksudnya capek karena bacaan suratnya panjang," balas warganet lain.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 30 ribu kali. Video anak salat Jumat tersebut bida ditonton di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI