Wada Ummar pun mendoakan agar Allah SWT mengampuni dokter Sunardi.
"Semoga Allah mengampuni beliau dan menerima amal beliau, serta memasukkan ke dalam janah bersama para nabi, para sidikin, orang-orang salih dan para syuhada," terangnya.
Sementara tetangga-tetangga yang bertakziah ke rumah dokter Sunardi turut berbagi kisah terkait pribadi yang bersangkutan.
Dia dikenal sebagai sosok yang baik.
"Bagi saya sebagai tetangganya, dokter Sunardi itu orang baik," kata salah seorang tetangga dokter Sunardi bernama Abdullah.
Dokter yang juga sempat menelorkan beberapa judul buku itu juga dikenal dan rajin shalat berjaaah di masjid. Saat ke tempat ibadah dia harus memakai mobil karena kondisi kakinya yang sudah lemah untuk berjalan
"Beliau selalu sholat berjamaah bersama dengan tetangga lain kalau datang itu pakai mobil karena kakinya sakit," ujarnya.
Selain memakai tongkat cara berjalannya pun juga nampak tertatih-tatih.
"Kalau jalan pelan-pelan. Dia selalu menyimpan kursi sholat di masjid karena dia harus duduk saat shalat karena enggak bisa ruku’ dan sujud," terangnya.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Medan Terkapar Ditembak Polisi, Lihat Nih