Australia Lakukan Ekspansi Militer Terbesar sejak 40 Tahun

Jum'at, 11 Maret 2022 | 14:50 WIB
Australia Lakukan Ekspansi Militer Terbesar sejak 40 Tahun
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia akan lakukan ekspansi militer terbesar sejak 40 tahun, yang akan menelan biaya sekitar 38 miliar dolar Australia.

Australia akan memperluas personel pertahanan aktifnya sekitar 30% pada tahun 2040, dari 60.000 menjadi 80.000 personel pada tahun 2040.

Demikian dikatakan Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Kamis (10/03). Ekspansi militer terbesar yang dilakukan Australia sejak 40 tahun ini akan menelan biaya sekitar 38 miliar dolar Austalia.

"Ini adalah investasi yang signifikan dalam kekuatan masa depan kami," kata Morrison saat berkunjung ke pangkalan militer Gallipoli Barracks di Brisbane.

Baca Juga: Australia Tuding China Berupaya Mendominasi Kawasan Indo-Pasifik Memanfaatkan Krisis di Ukraina

Ditambahkannya, "Kami tidak menyerahkan tugas pertahanan kami kepada orang lain. Kami akan mengurusnya sendiri."

"Dunia menjadi semakin tidak pasti, jadi penting bagi kita untuk mengambil langkah sekarang, untuk melindungi rakyat kita dan kepentingan nasional kita selama beberapa dekade mendatang," katanya.

Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan bahwa ekspansi militer ini sangat penting mengingat invasi Rusia ke Ukraina dan situasi tegang di Indo-Pasifik.

Dia menambahkan, melengkapi kemampuan pertahanan Australia sangat penting untuk menjadikan negara ini sebagai "mitra yang kredibel" bagi Amerika Serikat, Inggris, dan NATO.

"Jika kita ingin mengandalkan mereka, mereka harus bisa mengandalkan kita," kata Dutton.

Baca Juga: Pandangan Politisi Australia tentang Putin: Orangnya Kuat dan Tegas

Tahun lalu, AS, Inggris Raya dan Australia mengumumkan aliansi keamanan baru. Beberapa hari yang lalu, pemerintah Australia mengumumkan rencana pembangunan pangkalan militer baru untuk kapal selam nuklir di pantai timur Australia.

Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden mengupayakan agar Australia bisa memperoleh kapal selam bertenaga nuklir untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan di Indo-Pasifik. yf/yp (dpa/afp)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI