Suara.com - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni alias Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin memberi tanggapan soal Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer yang melaporkan Denny Siregar.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com,langkah Immanuel Ebenezer yang mempolisikan pegiat media sosial tersebut adalah langkah yang tepat.
"JoMan ingin mengamputasi penyakit yang sudah kronis," jelas Novel Bamukmin dilansir dari GenPI.co, Kamis (10/3).
Novel Bamukmin mengapresiasi langkah ketum JoMan yang ingin menyetop para pemain BuzzeRp.
Baca Juga: Soal Ciri-ciri Penceramah Radikal, PA 212 Slamet Maarif Bilang Begini
"Karena sama sekali tidak berguna dan hanya jadi benalu," ungkap Novel Bamukmin.
Pentolan 212 ini mengatakan, Immanuel Ebenezer (Noel) telah dengan jernih melihat kebenaran dalam membangun bangsa.
Novel Bamukmin juga menyebut Noel punya jiwa besar karena mengambil keputusan yang berani.
"Dia berkorban, walau posisinya sudah cukup nyaman demi anak bangsa bersatu," kata Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin mengatakan, JoMan ingin menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sosok yang bijaksana dan bukan pengadu domba.
Baca Juga: Kritisi Ciri-Ciri Penceramah Radikal yang Dirilis BNPT, Pentolan 212: Itu Sangat Bahaya
Menurutnya, Noel sedang ingin membuktikan peran BuzzeRp di luar kontrol dari Jokowi.
"BuzzeRp diduga kaki tangan komunis gaya baru," kata Novel Bamukmin.