Kepada Calon Guru Penggerak yang hadir, Menteri Nadiem mengatakan proyeksi guru penggerak untuk menjadi pemimpin perubahan terbaik di bidang pendidikan.
“Melalui program ini, kita (pemerintah) tidak hanya ingin menjadikan mereka guru-guru yang hebat, tetapi yang lebih penting lagi adalah menjadikan mereka pemimpin perubahan terbaik,” tuturnya.
Sementara itu, untuk daerah 3T, Menteri Nadiem mengatakan keberadaan Program Guru Penggerak sangat penting untuk membawa perubahan di daerahnya.
Nadiem juga menyampaikan kebijakan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
“Sekarang sudah 300 ribu guru honorer menjadi ASN PPPK. Kami terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk membuka sebanyak-banyaknya formasi bagi guru honorer menjadi ASN PPPK. Anggarannya sudah disediakan pemerintah pusat. Jadi, mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan guru," tutup Nadiem.