Suara.com - Said Didu sebut pemerintah suka pungut uang rakyat tapi tidak punya keinginan untuk bantu rakyat.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, pernyataan tersebut disampaikan Said Didu dalam salah satu acara Forum News Network (FNN), kemudian disiarkan melalui FNN TV dan youtube Refly Harun.
Pernyataan itu disampaikan Said Didu saat dirinya mengkritik pengelolaan keuangan negara, ia menilai bahwa pengelolaan keuangan negara saat ini berantakan.
Pernyataan Said Didu itu diunggah oleh channel youtube Refly Harun pada Jum’at, 11 Maret 2022, dengan judul ‘Pengelolaan Negara Berantakan!’.
Baca Juga: Sibuk Urus IKN Nusantara, Jokowi: Jakarta Bukan Ditinggalkan Tapi Diperbaiki
"Maklumi pemerintah sekarang sepertinya sangat bersemangat memungut uang rakyat," ujar Said Didu menjelaskan.
"Tapi tidak punya keinginan sama sekali untuk membantu rakyat," ujar Said Didu melanjutkan.
"Apakah negara ini akan terus dibiarkan begini? itu saja sih, dan selalu begini terus bila diteruskan," ujar Said Didu menjelaskan.
Kemudian, Said Didu juga menyindir pemerintah soal Freeport, ia juga menyebutkan bahwa pemerintah membagi-bagi tambang ke China.
"Ini memang otak saya udah gak jalan, jadi saat mengatakan kita mengambil Freeport, semua pendukung tepuk tangan," ujar Said Didu melanjutkan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Arab Dukung Pembangunan Kereta Gantung di Kawasan Puncak Bogor
"Pada saat membagi-bagi tambang, nikel, emas ke China, hebat! Loh ini sesuatu yang bertentangan kok hebat?!," ujar Said Didu melanjutkan.
"Menyerahkan tambang ke China hebat tepuk tangan, gimana logikanya?! dan sedih sekali seperti itu," ujar Said Didu menandaskan.