Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan memanggil Dinan Nurfajrina. Istri crazy rich asal Bandung, Doni Salmanan itu dipanggil untuk diperiksa terkait kasus penipuan berkedok trading binary option Qoutex.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan selain istri Doni, penyidik juga akan memeriksa manajer Doni Salmanan.
Keduanya, dijadwalkan diperiksa oleh penyidik pada Senin, 14 Maret 2020 pekan depan.
"Istri dan manager DS sudah kita panggil, Senin akan kita periksa bersama saksi-saksi yang lainnya," kata Asep kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Kekinian, kata Asep, penyidik juga tengah menelusuri seluruh aset dari hasil kejahatan penipuan yang dilakukan oleh Doni Salmanan. Penyitaan menurutnya akan dilakukan dalam waktu dekat ini .
"Untuk penyitaan sedang berproses," katanya.
20 Tahun Penjara
Dalam perkara ini, penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka dan menahannya.
Dia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara seperti crazy rich asal Medan, Indra Kenz yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus penipuan serupa dengan platform Binomo.
Baca Juga: Gigi Ruwanita Sang Mantan Istri Curhat Dicaci Keluarga Doni Salmanan: Berhati Iblis!
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).