Optimalkan Pengelolaan Zakat, Menag: Baiknya Kemenag dan Baznas Buat Tim Khusus

Jum'at, 11 Maret 2022 | 05:05 WIB
Optimalkan Pengelolaan Zakat, Menag: Baiknya Kemenag dan Baznas Buat Tim Khusus
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam audiensi antara Kemenag dan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). [Dok. Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dirinya menginginkan ada tim khusus yang terdiri dari Baznas dan Kemenag. Tim ini nantinya bertugas untuk mengoptimalkan serta membangun ekosistem pengeloalaan zakat yang lebih baik di Indonesia.

Yaqut menuturkan, di negara mayoritas muslim seperti Indonesia, potensi zakat sangat luar biasa. Terutama dalam upaya penguatan ekonomi umat.

Karena itu, lanjut Menag Yaqut, sangat disayangkan jika pengelolaan zakat belum optimal.

"Baiknya memang Kemenag dan Baznas membuat tim khusus untuk menemukan masalah yang selama ini menjadi menghambat dalam pengelolaan zakat," ujar Yaqut saat audiensi antara Kemenag dan Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, dikutip Suara.com dari laman kemenag.go.id, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Segera Bertolak ke Arab Saudi, Menag Yaqut Akan Bahas Persiapan Haji

Yaqut juga mengatakan salah satu masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya pemahamaan publik terkait zakat yang merupakan ibadah wajib. Sehingga masih banyak masyarakat yang masih menyamakan infaq, sodakoh dengan zakat

Menurutnya perlu adanya sosialisasi bersama secara masif agar pemahaman itu berubah.

"Jika kita tidak bersama-sama melakukan ini, tentu tugas Baznas akan berat. Jadi mari kita menata kolaborasi kembali agar berjalan dengan baik. Sehingga bisa memunculkan ekosistem pengelolaan zakat yang baik," papar Yaqut.

Niatan tersebut disambut baik oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad.

Menurutnya, saat ini memang di sebagian daerah, kolaborasi antara Baznas, Kementerian dan pemerintah daerah belum optimal.

Baca Juga: Ramadan 2022, Baznas Targetkan Salurkan Dana ZIS ke 265 Ribu Mustahik

"Selama ini memang masih banyak masalah di lapangan terkait sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Agama, Baznas dan terutama Pemerintah Daerah. Kami harap hal ini bisa kita cari solusinya bersama," ungkap Noor.

Noor menuturkan hal tersebut sejalan dengan program penguatan di Baznas.

"Hal itupun sejalan dengan program penguatan yang dicanangkan Baznas RI yakni penguatan kelembagaan, manajemen dan organisasi, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan sarana, prasarana dan infrastruktur, dan penguatan jaringan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI