Akun Instagram Kemenparekraf Mendadak Hilang, Sandiaga Uno: Bukti Rentannya Sistem Pertahanan Siber Indonesia

Kamis, 10 Maret 2022 | 20:13 WIB
Akun Instagram Kemenparekraf Mendadak Hilang, Sandiaga Uno: Bukti Rentannya Sistem Pertahanan Siber Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno takjub dengan desa Wisata Wae Rebo, dijuluki surga di atas awan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI diketahui mendadak hilang sejak Rabu (9/3/2022) 20.06 WIB.

Hingga hari ini, Kamis (10/3/2022), akun Instagram resmi milik Kemenparekraf @kemenparekraf.ri masih belum ditemukan. Suara.com mencoba menelusuri akun tersebut, namun hasil yang didapatkan hanya muncul tulisan "Sorry, this page isn't available."

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah buka suara terkait hilangnya akun Instagram Kemenparekraf RI.

Akun Instagram Kemenparekraf Mendadak Hilang (tangkapan layar instagram)
Akun Instagram Kemenparekraf Mendadak Hilang (tangkapan layar instagram)

Menurutnya, akun Instagram Kemenparekraf itu diretas oleh orang tidak dikenal. Meski akun Kemenparekraf hilang, Sandiaga mengatakan bahwa fokus Kemenparekraf untuk membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja tidak pernah hilang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Bibit Mangrove di Desa Sungai Kupah: Jadi Pabrik Oksigen Terbaik Dunia

"Walau akun @kemenparekraf.ri mendadak hilang, namun fokus kami untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya di sektor parekraf tidak akan mungkin pernah hilang! Catat dan camkan," tegas Sandiaga Uno melalui akun Instagram resminya pada Kamis (10/3/2022).

Sandiaga Uno menuturkan bahwa informasi kebijakan terkini dari Kemenparekraf dapat diakses juga di media sosial lain milik Kemenparekraf, yakni Twitter, Facebook, Youtube, dan TikTok.

Lebih lanjut, satu tahun terakhir ini Sandiaga Uno telah mewanti-wanti bahwa ada tiga hal yang perlu fokus yang lebih besar.

"Isu ini sudah saya wanti-wanti dan sudah saya sampaikan sekitar setahun terakhir bahwa dalam sektor digitalisasi ada tiga hal yang kita betul-betul perlu memberikan fokus yang lebih besar lagi, yakni keamanan siber, payments, dan fintech," kata Sandiaga.

Akun Instagram Kemenparekraf yang mendadak hilang ini, menurut Sandiaga, menjadi bukti rentannya sistem pertahanan siber Indonesia. Menurutnya, Indonesia memerlukan sarjana-sarjana IT yang bisa menjaga keamanan siber negara ini.

Baca Juga: Dukung Wisata Medis Dalam Negeri, Kemenparekraf Harap Orang Indonesia Tidak Berobat ke Luar Negeri

"Kejadian ini adalah bukti rentannya sistem pertahanan siber Indonesia. Ini yang harus kita lakukan pembenahan. Kita harus ciptakan sebanyak-banyaknya sarjana-sarjana IT yang bisa menjaga keamanan siber Indonesia," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Unggahan Sandiaga Uno, Akun Instagram Kemenparekraf Mendadak Hilang (Instagram/@sandiuno)
Unggahan Sandiaga Uno, Akun Instagram Kemenparekraf Mendadak Hilang (Instagram/@sandiuno)

Melalui unggahan Sandiaga Uno, Kemenparekraf menempelkan selebaran berisi kabar terakhir akun Instagram Kemenparekraf, yang sudah memiliki sebanyak 862 ribu pengikut itu sebelum mendadak hilang.

"DICARI! Akun Instagram bernama @kemenparekraf.ri. Akun menghilang bersama Ayang pada Rabu pukul 20.06 WIB, tanggal 9 Maret 2022. Bagi yang menemukan, silahkan segera menghubungi admin Kemenparekraf terdekat di Twitter, YouTube, TikTok Kemenparekraf atau Facebook Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena jika admin Instagram healing terlalu lama, admin akun lain masih tetap bekerja. Ingat prinsip kerja 4AS!"

Sandiaga Uno menegaskan bagi para peretas dan buzzer untuk segera beralih menjadi penjaga keamanan siber.

"Dan, untuk para hacker dan juga buzzer, yuk kita beralih menjadi penjaga keamanan siber. Lebih mantap untuk kemajuan Bangsa [Indonesia]!" pungkas Sandiaga Uno.

Hingga berita ini disusun, tidak diketahui secara pasti penyebab hilangnya akun Instagram resmi milik Kemenparekraf RI itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI