Suara.com - Bambang Susantono resmi menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara.
Usai dilantik Presiden Joko Widodo, hari ini, Bambang mengatakan dalam membangun sebuah kota dibutuhkan waktu 15-20 tahun supaya kota itu memiliki ruh atau soul of the city.
“Untuk membangun kota tentu memerlukan waktu 15-20 tahun sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city, dan kita membangun kota bukan hanya membangun fisiknya, tapi terutama bagaimana kerekatan sosialnya,” kata Bambang.
Bambang menambahkan Nusantara yang akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota, akan menjadi kota yang inklusif, kota yang hijau, kota cerdas dan kota bagi seluruh kalangan (city for all).
Baca Juga: Dilantik Jadi Kepala IKN Nusantara, Bambang Susantono Baru Dihubungi Istana Dua Pekan Lalu
“Bagaimana interaksi antara warganya, bagaimana agar benar-benar layak huni, humanis dan liveable,” katanya.
Bambang yang pernah menjabat Wakil Menteri Perhubungan mengatakan Jokowi berpesan agar Ibu Kota Nusantara menjadi kota dengan peradaban baru.
Ibu Kota Nusantara, kata Bambang, harus menjadi kota global, namun tidak melupakan esensi kerekatan sosial untuk hidup secara humanis dan mengedepankan interaksi antara warga.
“Bapak Presiden mengharapkan kota ini dapat menjadi kota yang dapat merefleksikan Indonesia di masa depan, di mana semua tantangan refleksi masa depan kita terangkum ada di kota ini. Bagaimana misalnya interaksi antarwarga, bagaimana digitalisasi akan mewarnai kota tersebut dan tetap kota ini harus humanis, harus mengedepankan interaksi antarwarga, kohesivitas warganya,” kata Bambang.
Dalam waktu dekat, Bambang mengatakan akan segera berkoordinasi dengan kementerian/lembaga yang selama ini telah merencanakan dan memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara, seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Salah satunya Bappenas yang sejak 2017 sudah melakukan berbagai studi dengan kementerian/lembaga lain yang akan meneruskan berbagai pembangunan misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kementerian yang lain,” ujarnya.
Bambang dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 9M Tahun 2022. Bambang akan didampingi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office Perusahaan Pengembang Properti Sinar Mas Land.
Sebelum dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang merupakan Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan di Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia.