Suara.com - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri,Judha Nugraha mengatakan sebanyak 120 dari 165 WNI di Ukraina yang telah kembali ke Tanah Air. Ratusan WNI tersebut sempat terjebak saat militer Rusia melakukan invansi ke Ukraina.
"Jadi total WNI yang ada di Ukraina 165 telah kembali ke Indonesia 120 (orang). Artinya, pasca ketibaan ada 80 WNI yang menggunakan pesawat evakuasi khusus tanggal 3 Maret lalu, ada 40 lagi yang sudah bisa kami evakuasi untuk keluar dari Ukraina," ujar Judha dalam press briefing Kemlu secara virtual, Kamis (10/3/2022).
Kemudian kata Judha, terdapat 13 WNI masih dalam upaya evakuasi. Dari jumlah tersebut sembilan berada di Cherniv dan empat berada di Lviv.
"Jadi dari 13 tersebut, empat WNI di antaranya mereka di Lviv di lokasi yang aman. Sedangkan sembilan di Cherniv, kita upayakan untuk bisa kita evakuasi segera," papar dia.
Baca Juga: Profil Donetsk dan Luhansk, Wilayah Pemberontak di Ukraina yang Diakui Merdeka oleh Rusia
Selain itu, Judha menyebut sebanyak 32 WNI memilih untuk menetap dengan alasan keluarga. Mayoritas kata Judha, WNI yang memilih menetap di Ukraina karena menikah dengan warga Ukraina.
"Sebagaimana diketahui untuk laki dewasa warga Ukraina dilarang untuk keluar. Warga negara kita memilih sendiri untuk tetap tinggal bersama keluarganya. 32 tersebut termasuk adalah staf KBRI," ungkapnya.