Suara.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengakui kalau dirinya dihubungi pihak Istana pada dua pekan laku sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun ia tidak menampik kalau sudah ada obrolan sebelumnya dengan Jokowi soal peradaban baru melalui pembangunan sebuah kota.
Dhony mengungkapkan kala itu Jokowi menginginkan sebuah kota di Indonesia yang bisa dijadikan percontohan hingga level dunia. Setelah itu, Bambang dihubungi untuk diminta menjabat sebagai kepala IKN Nusantara.
"Kami sendiri dikontak sekitar dua minggu lalu," kata Bambang sesuai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Karena sudah ditunjuk, Bambang mengungkapkan kalau dirinya bergegas untuk menuntaskan pekerjaannya di Asian Development Bank (ADB) sebuah lembaga keuangan yang berpusat di Manila, Filipina.
Setibanya di Indonesia pada pekan ini, Bambang langsung dihadapkan untuk mempelajari dokumen yang berkaitan dengan pembangunan IKN Nusantara.
"Dalam saat bersamaan, kami harus membangun institusi yang pada saat ini otorita hanya kami berdua," ungkapnya.
"Kami harus membangunnya sehingga menjadi institusi capable, bisa berlari kencang untuk membangun kota Nusantara tentu bersama sama pemangku kepentingan stakeholder."