Surya Paloh: Saya Yakin Tak Ada Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Tapi Itu Hak Prerogratif Presiden

Kamis, 10 Maret 2022 | 17:07 WIB
Surya Paloh: Saya Yakin Tak Ada Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Tapi Itu Hak Prerogratif Presiden
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh usai pertemuan dengan DPP Golkar di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tak yakin kalau Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle atau perombakan anggota kabinet dalam waktu dekat. Sebab, kata dia, Jokowi masih merasa roda pemerintahan berjalan efektif.

"Saya pikir itu namanya isu, kalau isu ya biarkan saja. Tapi saya yakin dan percaya bahwa sejauh presiden menganggap jalan administrasi roda pemerintahannya berjalan efektif, tak ada reshuffle," kata Surya Paloh usai pertemuan dengan Golkar di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, tidak ada alasan untuk melakukan perombakan jajaran kabinet sakarang ini. "Tidak ada reason untuk membuat reshuffle, ya kan," ujarnya.

Kendati begitu, Surya enggan mencampuri lebih jauh soal keputusan reshuffle tersebut. Menurutnya, hal itu bisa saja dilakukan jika Jokowi melihat ada yang tidak tepat dalam kabinetnya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Isu Reshuffle, Demokrat: Lebih Tepat Dilakukan, daripada Ngemis Minta Masa Jabatan Diperpanjang

"Jadi kembali kepada hak-hak prerogatif presiden. Dan Nasdem, saya yakin Golkar juga sama kita menghargai itu semuanya," ujarnya.

Sebelumnya, elit partai PKB, Luqman Hakim mengatakan, partai PAN akan mendapatkan posisi di kabinet Jokowi. Ia menyebut, reshuffle kabinet akan dilakukan pada akhir Maret nanti.

"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3).

Luqman mendengar akan ada reshuffle kabinet sekaligus pembagian jatah menteri untuk partai PAN. Dari info yang diperoleh Luqman, PAN akan mendapatkan posisi satu menteri dan satu wakil menteri.

"PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ungkap Luqman.

Baca Juga: Airlangga Hartarto dan Surya Paloh Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Penundaan Pemilu 2024?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI