Beberapa Partai Koalisi Usul Pemilu Ditunda, Pengamat: Jokowi Mulai Kesepian

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 14:38 WIB
Beberapa Partai Koalisi Usul Pemilu Ditunda, Pengamat: Jokowi Mulai Kesepian
Presiden Jokowi (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga buka-bukaan menilai partai koalisi pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tampak tidak seirama.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal itu dapat dilihat dari dukungan terhadap Presiden Jokowi yang terlihat sudah terbelah.

"Indikasi itu terlihat dalam wacana penundaan Pemilu 2024," jelas Jamiluddin Ritonga, dikutip wartaekonomi Kamis (10/3).

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut beberapa partai, seperti PKB, Golkar, dan PAN, yang mendukung penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Elite Golkar Sambangi Nasdem, Ketum Airlangga: Silahturahmi Saja

Sementara itu, partai koalisi lainnya, PDIP, Gerindra, dan NasDem dengan tegas menolak wacana tersebut.

"Melemahnya dukungan partai politik yang makin besar saat masa kekuasaan Jokowi mendekati berakhir," ungkap Jamiluddin Ritonga.

Oleh sebab itu, Jamiluddin Ritonga menduga partai koalisi akan perlahan-lahan meninggalkan Presiden Jokowi.

Pasalnya, setiap partai koalisi berkonsentrasi menyiapkan kadernya untuk Pilpres dan Pileg 2024.

"Bagi partai pengusung, dukungan politik kepada Jokowi dikurangi seiring berkurangnya pembagian kue politik dan ekonomi yang didapat," beber Jamiluddin Ritonga.

Baca Juga: Jokowi Sempat Singgung soal Penceramah Radikal, Orang KSP Pasang Badan: Faktual Bukan Menagada-Ada

Sementara itu, sebagian partai koalisi, juga akan berpaling ke kandidat lain yang potensial menang pada Pilpres 2024.

"Semua itu membuat Jokowi mulai kesepian di tengah hiruk pikuk pilpres dan pileg," kata Jamiluddin Ritonga.

Sehingga, dalam situasi tersebut kinerja Jokowi akan merosot, hingga kekuasaannya berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI