Suara.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dari tiga kiai senior yang berpengaruh di Jawa Timur (Jatim). Muhaimin didukung untuk maju menjadi presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, dukungan itu disebut-sebut membuat Muhaimin makin mantap untuk melangkah maju dalam pesta demokrasi tersebut.
Tiga kiayi senior tersebut dikabarkan merupakan pemilik sekaligus pengasuh pondok pesantren yang terbesar di Jatim.
Tiga kiayi senior tersebut ialah Pengasuh Utama Ponpes Lirboyo KH Anwar Mansur dan KH Mafabihi Mahrus, serta Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, KH Nurul Huda Djazuli.
Pengasuh Pondok Lirboyo, KH Abdulllah Kafabihi Mahrus menilai bahwa langkah Muhaimin maju sebagai capres bukan atas keinginan sendiri, melainkam atas permintaan kiayi dan para Gus, anak-anak kiayi.
Abdullah juga mengatakan pencalonan Muhaimin menjadi capres atas dukungan para kiayi merupakan bagian dari ajaran syariat Islam.
"Gus Muhaimin akan maju menjadi capres ini atas permintaan gus-gus (para putra kiai), bukan beliau yang meminta, ini sesuai dengan ajaran syariat," jelasnya dikutip dari Antara pada Kamis, 10 Maret 2022.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo itu dari nama-nama capres yang sudah bermunculan, hanya Muhaimin yang memang benar-benar dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) sejati.
"Capres yang paling NU ya Gus Muhaimin. Dari segi nasab dan lain-lain," tegasnya.
Hanturan doa dan dukungan senada disampaikan Pengasuh Utama Ponpes Lirboyo KH Anwar Mansur yang merupakan Rais Syuriah PWNU Jawa Timur.
KH. Nurul Huda Djazuli juga secara terbuka mengajak umat Islam khususnya warga nahdliyin untuk mendukung perjuangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
"Kita perlu dukung Cak Imin, Halim, putra-putra kiai ini berkecimpung di kalangan partai dan sebagainya, Mereka ini memperjuangkan kepentingan kita dalam urusan pondok dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Jadi Polemik, Begini Penjelasan KPU
Sementara itu Muhaimin mengaku dirinya lebih percaya diri dan optimis berkat dukungan yang dilontarkan para kiayi besar untuk dirinya maju capres pemilu 2024.
Muhaimin berharap dirinya akan mampu meneruskan perjuangan yang sudah dirintis para kiayi NU, termasuk Gus Dur dalam mengelola negara Indonesia.
Sebelumnya, Muhaimin merupakan politikus yang pertama kali mengusulkan pemilu untuk diundur satu hingga dua tahun lagi.
Setelah Muhaimin, dukungan pemilu diundur juga disusul dari Partai PAN dan Golkar.