Suara.com - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan destinasi super prioritas kini memiliki wajah baru. PT Brantas Abipraya (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi telah merampungkan pengerjaan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Pantai Marina Bukit Pramuka di Labuan Bajo, NTT.
Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Brantas Abipraya telah menghadirkan wajah baru Labuan Bajo.
"Ini merupakan konstribusi Brantas Abipraya sebagai upaya mendukung kesuksesan Presidensi G20, dengan mempersiapkan, mempercantik Labuan Bajo," ungkap Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Dalam mewujudkan waterfront atau kota tepian air yang digadang-gadang sebagai yang tercantik se-Indonesia dan berpotensi menjadi yang terbaik di dunia, Brantas Abipraya mengerjakan infrastruktur di Zona 3 dan Zona 5. Infrastrukturnya telah rampung dibangun, siap digunakan, dan telah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Baca Juga: Brantas Abipraya Kebut Selesaikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN
Pengerjaan Zona 3 meliputi pusat informasi wisata, food court / station untuk wisatawan, Kantor Kesyahbandaran, ruang serba guna, ruang tunggu, ruang terminal penumpang, monumen berbentuk penjuru mata angin, hard scape batu alam serta landscape berupa rumput budidaya lokal.
Bentuk gedung yang dibangun sangat unik, karena berbentuk tribun tangga yang berfungsi sebagai tempat wisatawan menikmati pemandangan serta spot foto.
Tak hanya itu, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan bendungan ini juga telah merampungkan pembangunan amphitheater atau gelanggang terbuka, sehingga para wisatawan dapat menikmati berbagai hiburan dan pagelaran.
Pada Zona 5, Brantas Abipraya telah mempersiapkan lokasi untuk kios-kios terbuka untuk menjamin kenyamanan pengunjung saat berada di sini, dapat dipastikan keseruannya dapat berwisata kuliner sambil menikmati pemandangan laut dan bukit-bukit Labuan Bajo.
Tak hanya memperelok Pantai Marina Bukit Pramuka menjadi kota tepian air atau waterfront city, awal tahun ini, Brantas Abipraya juga telah merampungkan pembangunan Terminal Multifungsi Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Brantas Abipraya Gelar Vaksinasi Booster untuk Pegawai
Uji sandarpun telah dilakukan perdana pada Maret 2021 dengan disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Selesai tepat waktu, terminal ini memberikan tampilan baru bagi Pelabuhan Labuan Bajo. Pasalnya selain menjadi lalu lintas logistik, Terminal Multifungsi Wae Kelambu juga dapat menjadi bongkar muat kontainer dan kargo, sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di lokasi.
“Semoga karya kami ini dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami sangat serius dalam mendorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium, ini adalah bukti nyata Brantas Abipraya hadir untuk Indonesia sebagai agen pembangunan yang selalu utamakan karya konstruksi terbaiknya untuk negeri,” tutup Anas.