Suara.com - Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi. Saat azan maghrib berkumandang sebagai penanda ibadah puasa telah usai, tentu kita perlu membaca doa buka puasa.
Ajakan berdoa adalah ajaran pokok dalam agama Islam yang sudah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Menurut M Quraish Shihab dalam Wawasan Al Quran tentang Zikir dan Doa, doa bisa melahirkan optimisme. Lantas, bagaimana bacaan doa buka puasa?
Sebenarnya ada dua versi doa buka puasa yang bisa dilafalkan oleh umat muslim. Doa buka puasa yang pertama, sebagaimana diriwayatkan dalam HR Bukhari & Muslim:
Arab-latin: "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin".
Baca Juga: 3 Keutamaan Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban, Jangan Sia-siakan Agar Mendapatkan Keberkahan
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang".
Adapun doa buka puasa yang kedua, diriwayatkan dalam HR Abu Daud, dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW ketika berbuka puasa mengucapkan:
Arab-latin: "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah".
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah".
Memangnya, kenapa kita perlu membaca doa sebelum buka puasa? Mengutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, membaca doa berbuka puasa memiliki berbagai keutamaan, salah satunya Allah SWT tidak akan menolak doanya.
Diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak".
Selain itu, membaca doa buka puasa juga merupakan sesuatu yang penting. Doa merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT, hal ini sebagaimana dikutip dari situs Kemenag.
Waktu sebelum berbuka puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Itulah mengapa sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk memanjatkan doa di waktu tersebut, termasuk doa berbuka puasa.
Maryam Kinanthi N dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, Thibbun Nabawi menjelaskan, bahwa adab puasa dibagi menjadi dua, yaitu wajib dan sunnah. Menyegerakan berbuka dan membaca doa berbuka puasa adalah adab sunnah dalam puasa.
Itulah bacaan 2 versi doa buka puasa dan keutamaan membacanya, lengkap tulisan latin dan artinya yang wajib diketahui.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama