Elite Parpol Usul Penundaan Pemilu, Pengamat: Usulan Mempercepat Harus Dihargai Juga

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2022 | 14:35 WIB
Elite Parpol Usul Penundaan Pemilu, Pengamat: Usulan Mempercepat Harus Dihargai Juga
Ilustrasi politisi gaungkan penundaan pemilu 2024. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio blak-blakan meminta agar Pemilu 2024 bisa dipercepat.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal itu untuk merespons tiga ketua umum partai politik yang menggaungkan penundaan pemilu.

Sebelumnya, tiga ketua umum partai politik menggaungkan usul agar Pemilu 2024 bisa dimundurkan, setidaknya selama satu atau dua tahun.

Ketiga ketua umum partai tersebut, yakni Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Muncul Isu Reshuffle Kabinet, PAN Diduga Bakal Dapat Posisi Ini

"Kalau mereka bisa mengajukan penundaan pemilu, tentu saja harus menghargai jika ada rakyat yang meminta pemilu dipercepat," jelas Hendri Satrio dilansir wartaekonomi, Selasa (8/3).

Selain itu, menurut Hendri Satrio, para ketua umum parpol yang ingin menunda pemilu harus menanggung akibat yang lebih parah, jika berhasil menggolkan keinginannya tersebut untuk memundurkan pemilu.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi satu-satunya sosok yang akan ditarik dua pihak dalam kegaduhan ini.

"Harus sama perlakuannya, jangan sampai ada yang dianggap melanggar atas nama demokrasi. Kalau ada usulan penundaan, berarti usulan mempercepat harus dihargai juga," ungkapnya.

Dirinya lantas memberi apresiasi yang tinggi untuk para ketua umum partai politik yang tidak terpengaruh dengan usulan penundaan pemilu.

Baca Juga: PKB Tak Masalah PAN Masuk Kabinet, PPP Singgung soal Posisi Berseberangan saat Pilpres

"Saya acungi jempol untuk PDIP, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, dan Partai NasDem, yang belum terpengaruh dengan usulan itu," beber Hendri Satrio.

Menurutnya, partai-partai yang tidak terpengaruh dengan usulan untuk mengundur jadwal pencoblosan sama dengan tegak lurus terhadap konstitusi.

"Mereka masih tegak lurus dengan konstitusi. Jadi, enggak perlu bercanda tentang memundurkan pemilu lagi. Karena hal itu enggak lucu sama sekali," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI