Proyek IKN Disebut Tak Akan Batal Meski Jokowi Lengser, Kecuali Terjadi Hal Ini

Rabu, 09 Maret 2022 | 14:30 WIB
Proyek IKN Disebut Tak Akan Batal Meski Jokowi Lengser, Kecuali Terjadi Hal Ini
Ilustrasi istana di IKN Nusantara Kaltim. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Fernando EMaS mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan tak akan batal.

Sebelumnya, proyek IKN diprediksi batal setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser.

Hal tersebut diungkapkan oleh politisi Partai Gerindra Arief Poyuono.

Menurut Fernando, prediksi yang diungkapkan oleh Arief jelas keliru.

Baca Juga: Jokowi Sempat Singgung Penceramah Radikal, KSP: Itu Bukan Mengada-ada

"Tidak semudah itu membatalkan kebijakan yang diputuskan oleh pemerintahan sebelumnya, apalagi sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembangunan IKN," kata Fernando, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut, Fernando menyebut pemindahan IKN mungkin bisa dibatalkan apabila disebabkan dua hal.

Menurutnya, pemindahan IKN dapat dibatalkan apabila terjadi sesuatu yang mengancam stabilitas negara.

Selain itu, proyek IKN juga dapat dibatalkan apabila terjadi disintegrasi bangsa.

Akan tetapi, menurutnya sampai saat ini masih dapat terkendali.

Baca Juga: Diduga Ada Kabar IKN Nusantara Cuma Milik Masyarakat Kaltim, Isran Noor: IKN Milik Bangsa Secara Keseluruhan

Meski ada beberapa masyarakat yang menolak pemindahan IKN.

"Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur akan tetap terlaksana walaupun terjadi pergantian kepemimpinan pada 2024," ujarnya.

Selain itu Fernando mengaku yakin bahwa Presiden Jokowi telah mempersiapkan sosok yang terbaik.

Ia yakin bahwa proses pemindahan kekuasaan tak akan menganggu proyek IKN.

"Beberapa presiden sebelum ini juga sudah berniat memindahkan ibu kota, hal ini berarti ada kebutuhan untuk itu," jelasnya.

Sebelumnya, Arief Poyuono menyebutkan bahwa nasib proyek IKN akan sama seperti rencana Soekarno.

Dia mengatakan, proyek IKN akan berhenti apabila Jokowi sudah tak menjabat sebagai presiden.

"Ya, pastilah nasibnya IKN di Kalimantan akan sama kayak rencana Seokarno mau pindahkan (ibu kota) di Palangkaraya dan Suharto di Jonggol," katanya, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (7/3/2022).

Arief mengatakan, begitu Jokowi lengser dari jabatannya, maka pembangunan IKN akan batal.

"Begitu lengser, ya batal pastinya," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI