Suara.com - Selain memperkosa dan membunuh seorang perempuan berinisal AW (20) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, tersangka berinsial A (22) juga membawa kabur sejumlah barang milik korban. Hal itu diketahui seusai polisi melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, mengatakan barang-barang milik korban AW ditemukan di kediaman terangka. Misalnya, satu unit ponsel genggam hingga dompet.
"Terkait merampok harta dari korban, kami jelaskan barang bukti yang kami amankan semua ditemukan di rumah tersangka," kata Setyo di Mapolrestro Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom menambahkan, motif tersangka membawa kabur benda milik korban bukan faktor ekonomi. Merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tersangka A ingin menghilangkan jejak dan barang bukti.
Baca Juga: Viral Video Carok Berdarah Satu Lawan Tiga di Bangkalan Madura
"Hasil keterangan BAP, yang bersangkutan ingin menghilangkan barang bukti," papar Maulana.
Modus
Sebelumnya, Kompol Maulana menyebut jika sakit hati diduga jadi motif di balik pembunuhan terhadap AW. Tersangka A yang merupakan teman dekat korban rupanya ingin menjalin hubungan yang lebih serius.
Maulana mengatakan, A dan korban AW sudah dekat selama dua tahun. Ketika pelaku hendak mengutarakan rasa suka, ternyata korban tidak merespon.
"Jadi murni karena memang sakit hati kepada korban karena tersangka ini ingin hubungan lebih serius namun korban tidak menanggapi," kata Maulana kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Nanay Berlyn Ternyata Dibunuh Pacar di Hotel, Dicekik saat Tertidur sebelum Dibuang
Maulana menjelaskan, sebelum pembunuhan keji itu terjadi, pelaku sempat kembali mengutarakan rasa sukanya kepada korban. Bahkan, pelaku juga sempat menjemput korban selepas bekerja.
Singkatnya, terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Pelaku yang kesal lantas mencekik korban bahkan memperkosanya.
AW ditemukan tewas tanpa busana di sebuah indekos kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022) sore. AW diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Polisi yang menerima laporan langsung telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP. Dari hasil olah TKP ditemukan tanda-tanda kekerasan pada leher korban.