Klaim Ogah Campuri soal Isu PAN Masuk Kabinet, Gerindra: Tergantung Presiden, Butuh Atau Enggak

Rabu, 09 Maret 2022 | 13:51 WIB
Klaim Ogah Campuri soal Isu PAN Masuk Kabinet, Gerindra: Tergantung Presiden, Butuh Atau Enggak
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra mengklaim tidak mau ikut campur ihwal kabar terkait kocok ulang kabinet atau reshuffle. Gerindra memilih fokus bekerja mengurus pos kementerian yang dipercakan Presiden Jokowi ke mereka.

Karena itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui kabar perihal reshuffle, termasuk informasi mengenai akan masuknya menteri dari PAN ke kabinet.

"Ya kami sementara memang enggak cari tahu. Karena kami hanya fokus pada kementerian yang dipercayakan kepada Gerindra untuk terus kerja-kerja menjalankan visi presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Dasco mengatakan bahwa Gerindra sebagai bagian dari koalisi menyerahkan sepenuhnya perihal reshuffle kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Muncul Isu Reshuffle Kabinet, PAN Diduga Bakal Dapat Posisi Ini

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)

Menurut Dasco, semua keputusan akan kembali kepada Jokowi selaku pemegang hak prerogatif. Apakah memang dalam jangka dekat dibutuhkan rombak kabinet dan menambahkan PAN di jajaran atau sebaliknya.

"Sehingga semua kami serahkan dan kami akan tunggu. Kalau memang reshuffle itu ada dan tadi ditanya bagaimana kalau PAN masuk itu juga tergantung penilaian dari presiden, apakah memang dibutuhkan atau enggak," tandasnya.

Diketahui, kabar perihal kocok ulang kabinet atau reshuffle kian menguat. Kekinian dikabarkan bahwa Presiden Jokowi akan melalukannya sebelum masuk bulan Ramadan, yakni pada akhir Maret tahun ini.

Diketahui, bulan Ramadan sendiri diperkirakan jatuh pada awal bulan berikutnya  yaitu 2 April 2024.

Baca Juga: PKB Tak Masalah PAN Masuk Kabinet, PPP Singgung soal Posisi Berseberangan saat Pilpres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI