Suara.com - Uggahan seorang pria Malaysia tentang aturan masuk musala di toko raksasa furniture di Malaysia menyulitkan orang islam. Hal ini dinyatakan oleh akun Facebook Wan Wasabi.
Melansir dari mStar, Wan Wasabi mengatakan bahwa ia mau melaksanakan salat maghrib jam 19.40 waktu setempat. Di Malaysia Maghrib yakni pukul 19.28 waktu setempat.
"Sabtu jam 19.40 ada di musala IKEA, anteannya panjang ada nomor yang dipasang, hanya empat orang yang boleh salat dalam satu waktu," ungkap Wan Wasabi.
"Tunggu, sudah hampir jam 8 (waktu Isya 20.35 waktu setempat), saya bertaya kepada penjaga yang bertugas, bisakah beberapa orang masuk lagi ke musala? Saya tahu ruangannya besar, masih masuk 10 orang dan masih bisa melakukan jarak sosial, namun ia menggelengkan kepala," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Kartu Ucapan Ulang Tahun Unik, Desainnya Bikin Salah Paham
Wan Wasabi menyatakan bahwa ia kemudian mengambil wudhu di dekat toilet kemudian salat di dekat mesin penjual otomatis.
Namun ia melihat antrean panjang salat dan tempat jemaah perempuan tak banyak berubah.
Ia akhirnya kembali meminta satpam untuk menambah kapasitas musala, namun kembali ditolak.
Waktu sudah di jam 20.20 dan antrean masih panjang. Ia kemudian meminta penjaga untuk menelpon staf agar mendapatkan kebijakan lain.
Namun staf malah menyatakan bahwa ia harusnya mengadu saja ke Kementerian Kesehatan Malaysia dan menegaskan bahwa SOP IKEA hanya mengizinkan empat orang untuk salat dalam satu waktu.
Baca Juga: Viral, PSI Jual Minyak Goreng Murah Rp 10 Ribu, Netizen Sindir Keras: Kalian beli dimana?
Menruut pengunggah status tersebut, ia menyatakan bahwa IKEA yang ia kunjungi adalah IKEA Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia.