Suara.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak ada masalah dengan rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengundang pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus datang ke Indonesia.
Salah satu alasan Yaqut berencana mengundang Paus untuk menyaksikan keindahan toleransi di Indonesia.
Sufmi Dasco berkata "saya pikir apa yang dilakukan oleh menteri agama juga tidak salah ya karena negara kita ini bukan hanya agama tertentu."
Mengundang Paus berkunjung ke Indonesia, kata Sufmi Dasco, akan mencerminkan bangsa ini merupakan bangsa yang bhinneka.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: Saya Ingin Menghadirkan Paus Fransiskus ke Indonesia
Dasco mengatakan rencana mengundang tamu dari manapun, termasuk Paus, harus disambut dengan baik.
Rencana Yaqut disampaikan dalam acara Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Senin (7/3/2022).
"Saya ingin menghadirkan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk melihat langsung indahnya keberagaman di Indonesia, sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung," kata dia.
Yaqut sudah meminta Direktorat Jenderal Katolik untuk menjajaki rencana tersebut.
"Mudah-mudahan setelah kondisi normal, beliau bisa hadir ke Indonesia," kata Yaqut.
Baca Juga: Wanita Berjilbab Menikah di Gereja, Gus Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia
Yaqut terkesan dengan pertemuannya dengan Paus pada 2019 dan dia mengapresiasi keterbukaan Paus dalam menerima perbedaan.
"Saya bercerita tentang keindahan toleransi di Indonesia dan beliau (Paus Fransiskus) mengaku sangat mencintai Indonesia," kata Yaqut.