Menurut Ferdinand, dirinya baru memahami sedikit tentang arti dari ayat tersebut, sehingga perlu mendapat penerangan lebih lanjut.
"Saya mohon maaf karena baru belajar sedikit Pak Kiai tentang awal mula bacaan surah Al Fatihah. Nah, apakah itu memang benar setan bisa menggoda kita, begitu kira-kira," jelas Ferdinand.
Seperti diketahui, Ferdinand didakwa menyiarkan kebohongan dan menimbulkan keonaran serta menimbulkan kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA.
Perbuatan Ferdinand Hutahaean itu merujuk pada salah satu cuitannya di media sosial Twitter yang menyebutkan 'Allahmu lemah'.