Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adaa’an ma’mman lillhi ta‘l.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Tata Cara Salat Idul Fitri
Dalam melaksanakan salat Idul Fitri, selain membaca niat salat Idul Fitri, Anda juga perlu memahami tata cara salat tersebut. Dikutip dari Islam.nu.or.id, berikut tata cara salat Idul Fitri.
- Membaca niat Anda harus mulai dengan membaca niat, sebagai makmum atau imam. Bacalah niat salat Idul Fitri sesuai dengan yang tertulis di atas.
- Lakukan takbiratul ikhram. Seperti menjalankan salat biasa. Bacalah takbiratul ikhram. Setelah itu membaca doa iftitah. Dilanjutkan dengan takbir lagi sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama.
- Membaca surat al-fatihah Lanjutkan membaca suratt al-fatihah, kemudian membaca surat Al-A'al, lanjutkan ke ruku', sujud, dan duduk di antara dua sujud.
- Setelah sujud pertama kembali berdiri dan lakukan rakaat kedua dengan takbir sebanyak lima kali Melafalkan "Allahu akbar" seperti poin nomor dua, kemudian dilanjutkan baca Al-fatihah, lanjut sampai ke ruku' dan sujud
- Salam Penutup salat Idul Fitri adalah salam seperti salat lima waktu. Setelah selesai salat ied, jamaah diharapkan dapat ikut mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu.
Demikian itu ringkasan singkat niat salat Idul Fitri sampai dengan tata cara salat Idul Fitri. Semoga bermanfaat.