Ini Daftar Negara Musuh Rusia, Apakah Indonesia Termasuk yang Disebutkan Presiden Vladimir Putin?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2022 | 10:12 WIB
Ini Daftar Negara Musuh Rusia, Apakah Indonesia Termasuk yang Disebutkan Presiden Vladimir Putin?
Ini Daftar Negara Musuh Rusia, Apakah Indonesia Termasuk yang Disebutkan Presiden Vladimir Putin? (Pixabay/DimitroSevastopol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin umumkan puluhan daftar negara dan wilayah yang dianggap tidak bersahabat dengan Rusia. Lalu mana saja yang termasuk daftar negara musuh Rusia

Pengumuman tersebut disampaikan oleh media pemerintah di Moskow, dikutip CNBC International, pada Selasa (8/3/2022). Berikut ini daftar negara musuh Rusia.

Diketahui Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 24 Maret 2022 lalu. Beberapa negara terutama Amerika Serikat menentang keras perbuatan Rusia dengan memberikannya sanksi. Seiring dengan berjalannya waktu negara lain mulai bergabung memberi sanksi kepada Rusia.

Sehingga pemerintah Rusia menganggap negara-negara tersebut sebagai musuhnya. Daftar negara tersebut juga telah disetujui dan ditandatangani Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin. 

Berikut Ini Daftar Negara Musuh Rusia, Apakah Indonesia Termasuk? 

Daftar negara yang dianggap 'tidak bersahabat' dengan Rusia diantaranya terdiri dari:

  • 27 negara anggota Uni Eropa (UE)
  • Amerika Serikat (AS)
  • Ukraina
  • Montenegro
  • Swiss
  • Albania
  • Andorra
  • Islandia
  • Liechtenstein
  • Monako
  • Norwegia
  • San Marino
  • Makedonia Utara
  • Australia
  • Selandia Baru

Termasuk Inggris serta wilayah Jersey, Anguilla, Kepulauan Virgin Britania Raya, dan Gibraltar. Ada pula negara dari Asia diantaranya yaitu:

Dalam konferensi persnya, Putin tidak menyebutkan Indonesia masuk daftar negara musuh Rusia. Diketahui hubungan Indonesia dengan Rusia selama ini terjalin sangat baik. Meski begitu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu meminta agar Rusia dan Ukraina segera berdamai. Mengingat jika konflik itu tidak segera diselesaikan akan banyak memakan korban jiwa. 

Sanki yang diberikan ke Rusia akibat invasinya terhadap Ukraina berupa pembekuan aset individu dan perbankan, pemutusan dari SWIFT, hingga larangan impor migas. Belum diketahui secara pasti apa yang akan dilakukan Putin terhadap daftar negara musuh Rusia tersebut.

Baca Juga: Harga Minyak Hingga Bahan Mentah Makin Tak Terkendali Pasca Konflik Rusia - Ukraina

Namun dalam waktu dekat pemerintah Rusia meminta perusahaan atau warga negaranya untuk membayar utang mata uang asing yang terutang kepada kreditur di luar negeri dari "negara-negara yang tidak bersahabat" dalam mata uang rubel. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI